PurnaWarta – Operasi penabrakan mobil di al-Quds pendudukan pada hari Senin (24/4/2023) menyebabkan delapan pemukim Zionis terluka, salah satunya mengalami luka serius.
Polisi rezim Zionis Israel telah menembak sopir mobil tersebut di lokasi kejadian.
Pasukan Israel dan pemukim Zionis melakukan penyerangan di berbagai wilayah Palestina setiap hari. Mereka melukai, menangkap dan membunuh warga Palestina.
Menanggapi kejahatan tersebut, kelompok-kelompok perlawanan Palestina melakukan perlawanan dan balasan dengan berbagai cara.
Operasi anti-Zionis selama beberapa bulan terakhir sebagai balasan atas kejahatan Israel dilancarkan di berbagai wilayah Tepi Barat dan operasi ini kian hari meningkat. Para elit politik dan dinas keamanan serta militer Israel mengakui bahwa mereka tidak mampu melawannya, serta memperingatkan perluasannya.
Sebelumnya ini, Israel hanya terlibat konflik dengan rakyat Palestina di selatan bumi pendudukan dan Jalut Gaza, tapi sekarang Tepi Barat di timur Palestina berubah menjadi salah satu pusat perlawanan terhadap kejahatan rezim Zonis.