PurnaWarta – Bursa saham Rusia terjun bebas hingga 33 persen pada penutupan perdagangan Kamis (24/2), usai serangan militer yang dilancarkan Presiden Rusia Vladimir Putih kepada Ukraina. (AFP/Dimitar Dilkoff).
Perdagangan saham di Rusia sempat terhenti pada awal sesi, namun ketika dibuka kembali saham-saham perusahaan Rusia anjlok massal. (AFP/Kirill Kudryavtsev).
Index Moscow Exchange bahkan sempat rontok hingga 45 persen sebelum kembali membaik, minus 33 persen pada perdagangan saham kemarin, Kamis (24/2). (AP/Alexander Zemlianichenko Jr).
Index Rusia Trading System (RTS) juga merosot dengan kerugian 39 persen. Dalam sehari, US$70 miliar nilai perusahaan Rusia menguap. Saham Sberbank juga merosot. Saham bank BUMN Rusia tersebut sudah kehilangan 43 persen nilainya dalam perdagangan kemarin, Kamis (24/2). (AFP/Alexander Nemenov).
Rosneft, perusahaan minyak dan gas bumi (migas) BUMN Rusia juga terkena sentimen serangan militer Rusia ke Ukraina. Saham perusahaan jatuh dan berimbas pada saham-saham perusahaan pemegang Rosneft, seperti BP yang terkoreksi 4,6 persen. (AFP/Dimitar