PurnaWarta – Hujan lebat pada 1 Desember lalu mengakibatkan banjir lahar hujan di sejumlah sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Setidaknya satu truk hanyut, empat truk terjebak, dan sejumlah fasilitas proyek pembangunan Sabo Dam rusak. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc)
Akibat banjir tersebut, jalan akses menuju proyek tertutup, genset sebagai generator Batching Plan hanyut, beberapa unit truk mixer terjebak lumpur dan kantor lapangan. (Photo by AGUNG SUPRIYANTO / AFP)
PPK Pengendalian Gunung Merapi memastikan bangunan perkuatan tebing Sungai Senowo tidak mengalami kerusakan. Pihaknya akan membuka jalan akses menuju lokasi proyek dan melanjutkan sisa pekerjaan pengecoran. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc)
Para pekerja menggunakan ekskavator mengevakuasi truk yang terjebak lahar hujan di aliran sungai Senowo kawasan lereng Gunung Merapi Dusun Trono, Krinjing, Kabupaten Magelang, Jateng. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc)
Sebuah genset yang dipakai dalam proyek tersebut tertimbun lahar hujan di aliran sungai Senowo kawasan lereng Gunung Merapi. Pekerja proyek berusaha mengangkat genset tersebut. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc)