Purna Warta – Amerika Serikat menggempur lewat udara 85 titik di tujuh lokasi di Suriah dan Irak pada Jumat (2/2) waktu setempat.
Serangan ini ditengarai bakal menjadi awal dari serangkaian serangan AS berskala besar, terhadap milisi dukungan Iran yang sebelumnya menyerang pasukan AS di Timteng.
Sebelumnya serangan militan yang didukung Iran menewaskan tiga anggota militer AS dan 40 orang lainnya luka-luka di Yordania.
Komandan Pusat AS mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara dilakukan di Irak dan Suriah terhadap Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran dan kelompok milisi yang berafiliasi.