Purna Warta – Jumlah anak yang meninggal dunia di Gaza akibat kekurangan gizi dan dehidrasi terus bertambah.
Juru bicara Kemenkes Ashraf al-Quda, seperti diberitakan AFP, mengungkapkan empat kematian itu terjadi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara. Angka tersebut juga membuat total kematian akibat kekurangan gizi menjadi 10 anak.
Sebelumnya pengumuman terbaru, juru bicara badan kemanusiaan PBB OCHA Jens Laerke mengatakan “wabah kelaparan tak dapat dihindari” di Gaza apabila situasi tak berubah.
Hal itu menjadi peringatan yang kesekian kali sejak Israel terus menggempur Gaza dan tak membuka akses bantuan lebih banyak lagi ke sana. Banyak negara mencoba mengirimkan lewat udara, tapi itu disebut jauh dari cukup.
Pekan lalu pasukan militer Israel melepaskan tembakan ketika warga sipil Palestina berebut pasokan makanan. Israel pada akhirnya akui tembak massal warga Palestina yang mengantre meski sempat membantah hal itu.