PurnaWarta – Badai pasir yang turun sejak awal pekan ini di Irak telah menyebabkan sedikitnya 4.000 orang masuk rumah sakit dengan masalah pernapasan. (Photo by Qassem al-KAABI / AFP)
Badai pasir yang mengubah langit menjadi jingga pekat dengan debu bertebaran itu pun telah mengganggu jarak pandang lalu lintas hingga penutupan bandara, sekolah, dan kantor publik di seluruh negeri.(Photo by Qassem al-KAABI / AFP)
Badai pasir pekan ini adalah badai debu kedelapan yang menerjang Irak sejak pertengahan April. Pasir kuning dan jingga menutupi atap gedung, mobil, bahkan merayap ke rumah-rumah. (REUTERS/Ahmed Saad)
Salah satu penyebab badai pasir semakin parah dari tahun ke tahun adalah karena degradasi tanah, kekeringan hebat, dan curah hujan rendah akibat perubahan iklim. Yang terakhir awal bulan ini menyebabkan kematian satu orang, sementara lebih dari 5.000 lainnya harus dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan. (Photo by Hussein FALEH / AFP)
Pada hari Senin, awan debu tebal menyelimuti ibu kota Baghdad dalam cahaya oranye dan menyelimuti banyak kota lain termasuk kota suci Syiah Najaf di selatan, dan Sulaimaniyah di wilayah otonomi Kurdi utara, kata koresponden AFP. (Photo by Hussein FALEH / AFP)