Purna Warta – Pada Minggu (16/7), misa pemakaman berlangsung di pulau kecil Inishbofin, Irlandia, untuk menandai kembalinya 13 tengkorak manusia yang dicuri dari pemakaman di sana oleh antropolog Inggris 133 tahun lalu.
Inishbofin yang terpencil dan punya pesona alam Irlandia diduga menarik minat arkeolog Alfred Cort Haddon dan Andrew Francis Dixon untuk meneliti dan memindahkan tulang belulang penduduknya pada 1890.
Mulanya, kedua orang itu berlayar terkait survei penangkapan ikan. Namun, pada ada minat yang kuat dalam studi kraniometri, pengukuran tengkorak, dan antropometri, pengukuran ilmiah individu.
Mereka lantas mengangkut kumpulan tengkorak manusia dari ceruk di dinding Teampall Chaomháin yang bersebelahan dengan Biara St Colman di Inishbofin.