Purna Warta – Aktivis terkenal Palestina, Ahed Tamimi, dibebaskan bebas dari penjara Israel jelang berakhirnya perpanjangan gencatan senjata di Gaza pada Rabu (29/11) malam.
Tamimi termasuk dalam daftar 30 tahanan Palestina yang dibebaskan Israel saat gencatan senjata sebelum diperpanjang lagi untuk kedua kalinya.
Usai bebas, Tamimi menjelaskan kondisi di dalam penjara Israel yang digambarkan tidak manusiawi.
“Tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada pakaian. Kami tidur di lantai,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mengatakan ayahnya, Bassem Tamimi, juga masih mendekam di dalam penjara. Ayahnya juga merupakan seorang aktivis dan pemimpin aksi protes atas kependudukan Israel di Tepi Barat.