Purna Warta – Setelah diperkenalkan pada Januari lalu, Twitter akhirnya resmi menampilkan fitur cek fakta yang disebut Birdwatch. Fitur ini akan tersedia versi aplikasi maupun situs web Twitter.
Mengutip Business Line, Minggu (6/6/2021), Birdwatch adalah inisiatif Twitter yang dimaksudkan untuk memerangi disinformasi di platform.
Birdwatch memungkinkan pengguna mengidentifikasi informasi yang tersebar di tweet apabila diketahui sebagai cuitan hoaks. Fitur juga menampilkan catatan yang berisi konteks untuk memperbaiki kesalahan informasi tersebut.
Fitur ini pertama kali dicoba di Amerika Serikat pada Januari lalu. Awalnya cek fakta ini dibuat terpisah di situs Birdwatch, bukan ditampilkan langsung di tweet.
“Sekarang, saat anda menjelajahi Twitter di Android, iOS, atau Twitter.com, anda mungkin melihat tweet dengan catatan dari Birdwatch. Catatan akan muncul langsung di Tweet,” jelas akun Twitter Birdwatch.
“Birdwatch ingin membantu pengguna agar tetap mendapat informasi dengan menambahkan konteks yang bermanfaat ke tweet.”
“Fitur ini memungkinkan mereka yang saat ini berpartisipasi dalam Birdwatch untuk lebih mudah mengidentifikasi dan menilai catatan yang paling bermanfaat,” tambahnya.
Saat ini fitur tengah diuji coba untuk beberapa pengguna. Bagi yang terpilih, mereka bisa melihat tweet yang ditautkan dengan catatan dari Birdwatch.
Selain itu, pengguna juga bisa menilai apakah catatan yang ditampilkan Birdwatch sesuai atau tidak. Jika sesuai, maka cek fakta ini akan terus tampil di tweet yang berisi informasi tersebut. Sebaliknya, jika catatan dinilai tidak bermanfaat, maka catatan tidak akan tampil di tweet. Namun, mereka masih bisa melihat catatan tersebut di halaman detail tweet.