Tehran, Purna Warta – Sebuah perusahaan berbasis pengetahuan yang berbasis di Taman Sains dan Teknologi Universitas Teknologi Sharif Iran berhasil merancang sistem metode pengindraan jauh paling canggih, yang bisa memantau informasi lahan pertanian di seluruh negeri dan memberikannya kepada para petani untuk meningkatkan produktivitas.
Baca Juga : Antibiotik Pembunuh Senyap Pasien Amerika Serikat
Menurut humas Universitas Teknologi Sharif, para peneliti Universitas Teknologi Sharif dapat memberikan informasi cukup kepada para petani tentang masalah lahan pertanian seperti pupuk, air, dan racun melalui pemantauan satelit cerdas pertanian dan dengan menggunakan citra satelit yang menjadi pertimbangan keputusan yang tepat dalam membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Iran.
Mengenai desain sistem ini dan fitur-fiturnya, Alireza Hajitabar, direktur Set Pellet, mengatakan: “Dengan memberikan informasi satelit kepada para petani, sistem Set Pellet memungkinkan mereka untuk mengetahui tentang perubahan dan peristiwa yang terjadi di bagian mana pun dari tanah pertanian . Misalnya, bagian tanaman mana yang rusak, atau tanah yang membutuhkan lebih banyak pupuk atau air, dan pada akhirnya membantu petani mengelola tanamannya.”
Dia menambahkan: “Sangat sulit dan memakan waktu untuk memantau dan menangani lahan pertanian yang luas, akan tetapi melalui sistem ini, petani dapat memantau kejadian yang terjadi di lahannya dan dengan mengambil keputusan yang tepat, ia dapat meningkatkan produktivitas kebunnya.”
Baca Juga : Tentara Turki Targetkan Proyek Air di Al-Hasakah
Sistem ini terdiri dari bagian-bagian indikator yang berbeda. Indikator seperti; Kehijauan, kadar air, tekanan air, pupuk, nutrisi tanaman dan indikator permukaan daun tanaman, informasi meteorologi, deret waktu, dll. Semua data ini diberikan kepada para petani untuk mengamati proses pertumbuhan tanaman berdasarkan deret waktu ini.
Hajitabar menegaskan bahwa “Diagnosis hama dan penyakit produk pertanian seperti gandum, kanola, nasi, apel, dan pistachio dapat dilakukan dengan penggunaan sistem ini. Selain itu, memperkirakan kinerja produk dan melaporkan waktu panen terbaik adalah fitur lain dari sistem canggih ini. Dalam sistem ini, jumlah produksi tanaman di setiap lahan pertanian diperkirakan seperti pada akhir periode, dan saat mendekati tanggal panen, data analisa mampu memberikan perkiraan jumlah tanaman panen untuk petani. Dalam memperkirakan hasil panen gandum dengan akurasi 90%, petani akan diberitahu sebelum panen, berapa kilogram tanaman yang akan dipanen dalam satu hektar lahan.”
Direktur perusahaan berbasis pengetahuan ini mencatat “Set Pellet adalah mitra terbesar pemerintah Iran di bidang pemantauan satelit untuk pemantauan cerdas pada pertanian. Sekarang organisasi seperti: Dana Asuransi Pertanian, Institut Penelitian Luar Angkasa Iran, Pertanian dan Industri Astan Quds, Pertanian dan Industri Yayasan Mustafafan, Persatuan Pusat Perusahaan Koperasi Produksi Pedesaan Iran, Pertanian dan Industri Atka dan beberapa pertanian dan industri swasta, dll menggunakan layanan sistem ini.”
Baca Juga : Menlu Iran: Perusahaan Italia Ingin Bekerja Sama Dengan Iran
Dia berkata: “Sistem ini memainkan peran yang efektif dalam perhitungan tepat pada pembayaran dana asuransi pertanian. Melalui sistem ini, kerusakan yang terjadi di sektor pertanian ditentukan dengan bantuan para ahli dari Dana Asuransi Pertanian, dan selanjutnya pemerintah membayar kerusakan berdasarkan penilaian satelit ini. Sebelumnya, penetapan ganti rugi ditentukan hanya berdasarkan penilaian dan perkiraan para ahli, yang sebagian besar kurang tepat.”
Hajitabar mengaku bahwa perkiraan kerusakan dan pembayaran asuransi telah dibuat untuk produk gandum dan kami mencoba memberikan perkiraan ini lebih tepat untuk produk lain pada akhir tahun ini.
Di akhir sambutannya, CEO Set Pellet Company mencatat: “Pertanian satelit adalah salah satu teknologi canggih yang dapat memainkan peran utama dalam meningkatkan jumlah air, pupuk dan input dan mempertahankan produk, dapat mencegah masalah produksi di masa depan, dan perkiraan kerugian bagi petani. Dengan mendaftar di website Satplat.com, petani akan menerima peta yang disiapkan rata-rata setiap 6 hari dari lahan mereka dan ditempatkan di panel mereka. Mereka juga dapat menggunakan rekomendasi Satplat dan mendapatkan saran jika diperlukan, bahkan dibuka tim layanan Set Pellet untuk mendapatkan masukan dan saran yang lebih khusus.”
Baca Juga : Presiden Pakistan Perintahkan Percepatan Perdagangan dengan Iran