Tehran, Purna Warta – Badan Antariksa Iran, bekerja sama dengan Organisasi Industri Dirgantara Kementerian Pertahanan, berhasil meluncurkan dan menguji implementasi uji coba sistem manuver orbital Saman yang digunakan untuk mengubah orbit satelit.
Sistem ini juga membawa wahana antariksa sub-orbital.
Baca Juga : Kremlin Tolak Tuduhan Inggris Bahwa Rusia Akan Lakukan Uji Coba Nuklir di Perbatasan Ukraina
Kinerja subsistem dari implementasi rekayasa sistem Saman telah diuji dalam kondisi dekat-ruang dan hasilnya terbukti benar dalam kondisi operasi dan ketinggian.
Kementerian TIK mencatat bahwa sistem canggih yang digunakan dalam merancang dan membangun Saman adalah dari beberapa negara dan peluncuran ini dianggap sebagai fase penting dalam mengembangkan sistem ini di dalam negeri di Iran.
Iran telah mengambil langkah besar di bidang sains teknologi dalam beberapa tahun terakhir, meskipun ada sanksi AS.
Badan Antariksa Iran (ISA) baru-baru ini mengumumkan bahwa pekerjaan telah dilakukan untuk mempersiapkan tujuh satelit lagi untuk diluncurkan ke orbit.
Baca Juga : Iran: Gerakan Non Blok Prihatin Tentang Distorsi Agama Oleh Kelompok Teroris
Pada pertengahan Agustus, satelit buatan Iran, “Khayyam”, dikirim ke luar angkasa oleh roket pembawa Soyuz-2.1b Rusia dari kosmodrom Baikonur.
ISA mengkonfirmasi berfungsinya seluruh sistem satelit “Khayyam”.
Citra dari “Khayyam” akan digunakan untuk memantau perbatasan Iran dan meningkatkan kemampuan negara dalam pengelolaan dan perencanaan di bidang pertanian, sumber daya alam, lingkungan, pertambangan, dan bencana alam.
Pada akhir Juni, Iran menguji roket pembawa satelit propelan hibrida yang dikembangkan di dalam negeri yang disebut Zuljanah untuk “tujuan penelitian yang telah ditentukan” untuk kedua kalinya. Kementerian Pertahanan Iran meluncurkan pembawa satelit Zuljanah ke luar angkasa untuk pertama kalinya pada Februari 2021.
Presiden Iran Sayyid Ibrahim Raisi telah menyatakan prestasi baru dalam industri kedirgantaraan dan akan diresmikan di masa depan.
Baca Juga : Pertemuan Para Komandan Militer Koalisi Saudi setelah Peringatan Sana’a
“Ke depan, negara akan menyaksikan pencapaian luar angkasa baru,” katanya pada sidang kabinet Agustus lalu.