SAIPA Pasok Batch Kedua Mobil Berkualitas Tinggi Buatan Iran ke Venezuela

SAIPA Pasok Batch Kedua Mobil Berkualitas Tinggi Buatan Iran ke Venezuela

Tehran, Purna Warta Perusahaan manufaktur mobil terbesar kedua Iran “SAIPA” telah mengirimkan batch lain dari mobil berkualitas tinggi ke Venezuela di bawah kesepakatan ekspor otomotif dan manufaktur bersama yang ditandatangani antara kedua negara pada bulan Juni.

Saipa mengatakan dalam pernyataan hari Rabu bahwa pihaknya telah mengirimkan 1.000 mobil yang dibangun sepenuhnya (CBU) ke Venezuela pada bulan kalender Iran hingga akhir Juni.

Baca Juga : Pejabat Tinggi HAM Iran: Keheningan Barat Atas Serangan Teroris Di Balik Momok Global

Pernyataan itu mengatakan pengiriman yang dikirim ke Venezuela termasuk 700 Quik ST dan 300 model Saina S serta enam kontainer suku cadang.

Dikatakan pasar dan pelanggan di Venezuela telah bereaksi positif terhadap gelombang pertama mobil Saipa yang dikirim ke negara itu pada bulan Maret,  dan menambahkan bahwa pengiriman pengiriman baru telah dimulai hanya dalam waktu 20 hari setelah menerima pesanan dari pembeli.

Iran memasok mobil ke Venezuela di bawah nota kesepahaman yang diselesaikan selama perjalanan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Caracas pada awal Juni.

Di bawah kesepakatan, yang mencakup ekspor mobil jadi dari Iran serta mobil yang diproduksi di pabrik bersama di Venezuela, Iran akan memasok 200.000 mobil ke pelanggan di negara itu dalam lima tahun ke depan.

Pihak berwenang Venezuela mengatakan pada November tahun lalu bahwa sekitar 80.000 pesanan telah ditempatkan di negara itu untuk mobil yang diproduksi oleh Saipa.

Baca Juga : Pasukan Zionis Tembak Pemuda Palestina Lainnya Dalam Serangan Baru di Nablus

Saipa dan perusahaan manufaktur mobil terkemuka Iran “IKCO” memiliki 36% saham di Perusahaan Otomotif Iran Venezuela (Venirauto), sebuah perusahaan di Venezuela yang berencana untuk melanjutkan operasi setelah sekitar delapan tahun tidak aktif.

Saipa juga setuju untuk bergabung dalam operasi di pabrik mobil lain yang menganggur di Venezuela untuk membantu negara itu mengembangkan produksi kendaraan komersial dan truk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *