Tehran, Purna Warta – Iran berhasil membuktikan sebagai negara yang tidak terpengaruh walaupun mendapat sanksi ekonomi dan politik dari negara barat dengan kecanggihan mobil militer. Hal ini membuktikan dengan majunya industri otomotif Iran di kancah global.
Pengalaman perang 8 tahun yang dipaksakan dan perang lain yang terjadi di Asia Barat dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pentingnya memiliki kendaraan militer taktis yang memungkinkan penggunaan berbagai senjata dan memainkan berbagai peran saat bergerak.
Baca Juga : 75 Tahun Tragedi Nakba, Awal Mula Ketertindasan Rakyat Palestina
Setelah Irak memberlakukan perang terhadap Iran, gagasan membangun kendaraan militer taktis menjadi agenda Kementerian Pertahanan Iran. Salah satu produk pertahanan utama di bidang ini adalah kendaraan taktis “Safir”, yang berperan dalam pertempuran baru-baru ini di berbagai bagian Asia Barat. Kendaraan tersebut sangat mirip dengan jip dalam hal fitur teknis dan memiliki performa yang sama.
Tak hanya Aras-2 yang disebut mempunyai kualitas setara mobil buatan Amerika Serika Hummer, Safir disebut juga sangat mirip dengan mobil buatan AS lainnya Jeep. Safir adalah kendaraan militer serba guna 4X4 yang diproduksi oleh Fath Vehicle Industries yang bermarkas di Teheran, Iran sejak 2008. Safir memiliki berat 1,5 ton dan pernah dipasok untuk militer Irak karena harganya yang murah dan bisa diproduksi massal.
Semua suku cadang Safir dibuat di Iran, dan dibandingkan dengan mobil serupa di dunia, karena memiliki mesin yang bertenaga, sistem transmisi yang sangat bertenaga, sasis baja, dan bodi yang kuat, ini adalah salah satu jenis mobil terbaik.
Dalam dunia militer, Safir yang berpenggerak empat roda (4×4) ini digolongkan ke dalam Light Tactical Vehicle (LTV) alias kendaraan taktis ringan. Sebagai kendaraan taktis ringan yang multiguna, Safir ini bisa dibuat menjadi berbagai macam varian. Ada Safir buat membawa peluncur roket, misil anti-tank, senapan mesin berat, pusat komando, stasiun radio bergerak sampai ambulans.
Sebenarnya Safir ini dirancang dengan meniru desain jip militer legendaris Amerika Serikat yang sedang jadi musuhnya saat ini, yaitu Willys M38. Willys M38 ini merupakan Jeep militer AS yang kondang di Perang Dunia II. Safir ini standarnya dirancang tanpa atap (open top), kalau yang pakai atap kanvas (soft top) adalah opsional. Seperti dilansir dari Teheran News, Jeep Safir ini memiliki panjang 3.510 mm, lebar 1.610 mm, tinggi 1.880 mm, dan wheelbase 2.310 mm.
Sementara itu untuk ground clearance Safir itu sekitar 230 mm. Bobot maksimal Safir adalah 1,5 ton dan sanggup membawa beban tambahan antara 600–750 kg. Uniknya, jeep Safir ini memakai mesin bensin 4-silinder segaris berkapasitas 2.389 cc buatan Nissan yang diberi kode Z24. Mesin Nissan Z4 di Jeep Safir mampu menghasilkan tenaga 105 dk/4.800 rpm yang mampu membawa mobil melaju 130 km/jam.
Safir ini standarnya dibekali ban cadangan dan jerrycan yang ditaruh di sisi kiri sedang untuk toolkit ditaruh di lantai mobil. Mobil ini mampu menempuh jarak sekitar 500 km dengan tangki bahan bakar dengan kecepatan maksimal 130 km di jalan raya. Mobil ini didesain sedemikian rupa sehingga berbagai senjata bisa dipasang di atasnya. Selain membawa senjata, mobil ini juga bisa membawa 6 orang.
Baca Juga : Apa itu Hari Nakba dan Apa Sebenarnya yang Terjadi di Palestina?
Akselerasi tinggi dan mesin bertenaga, terutama karena torsi mesin yang tinggi, meningkatkan kemampuan off-road-nya. Personil dapat menggunakan kendaraan tanpa perlu pelatihan khusus.
Sudah ada 3.000 Safir yang diproduksi satu dekade terakhir, setelah diluncurkan pada 2008. Fath mengatakan, pihaknya bisa memasok 5.000 unit mobil setiap tahunnya. Safir diketahui pernah terlihat di luar Iran untuk memerangi ISIS.