Purna Warta – Probe atau robot eksplorasi planet Mars milik China yang bernama Tianwen-1 dilaporkan telah menempuh perjalanan lebih dari 400 juta kilometer pada Minggu (3/1). China National Space Administration (CNSA) memprediksi probe itu akan memasuki orbit Mars pada Februari 2021.
Probe diketahui telah berkelana selama 163 hari sejak diluncurkan dari China pada Juli 2020. Probe berhasil menempuh lebih dari 400 juta km setelah melakukan serangkaian manuver orbit saat bergerak menjauh dari orbit Bumi dan mendekati planet Mars.
Melansir SCMP, Senin (4/1), Tianwen-1 sejauh ini telah melakukan tiga koreksi orbit. Probe juga masih dalam kondisi baik untuk melanjutkan perjalanannya ke Mars.
Jika berhasil mencapai orbit planet merah bulan depan sesuai jadwal, itu artinya probe berada pada jarak 190 juta km dari Bumi dan telah menempuh lebih dari 500 juta km untuk sampai ke Mars.
Setibanya di Mars, probe akan menurunkan rover, atau kendaraan penjelajah untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Rover direncanakan akan berada di Mars sekitar 90 hari.
Saat ini probe dalam kondisi stabil pada jarak sekitar 130 juta km dari Bumi dan 8,3 juta kilometer dari planet Mars. Jarak antara Mars dan Bumi bervariasi secara berkala, dari sekitar 50 juta km hingga lebih dari 400 juta km, mengutip CGTN. Probe milik China itu melaju dengan kecepatan 23 kilometer per detik.
Robot ini direncanakan akan memperlambat kecepatan sebelum masuk orbit Mars. Tahap itu akan sangat menantang karena komunikasi akan tertunda selama lebih dari 10 menit, atau membuat tidak ada kontrol real-time atau intervensi dari kru di Bumi.
Biasanya kru di Bumi memberikan instruksi untuk menyalakan atau mematikan mesin. Kali ini, probe akan melakukan itu secara otomatis dan kru di Bumi hanya akan tahu tentang status probe dari data telemetri hampir satu jam kemudian.