Peneliti Iran Berhasil Produksi Senyawa Nikel dan Kobalt dari limbah Tanpa Perlu Sampel Eropa

NIkel

Tehran, Purna Warta – Salah satu kebutuhan penting industri setiap negara adalah senyawa petrokimia. Perusahaan berbasis pengetahuan dalam negeri Iran telah berhasil memasok senyawa logam ini dari limbah industri.

Wakil Presiden Sains dan Teknologi, Fatimeh Samanipour, CEO Perusahaan Riset Material Goharfam mengatakan: “Untuk pertama kalinya di Iran, kami berhasil memproduksi senyawa nikel dan kobalt, dan tidak dibutuhkan lagi sampel produk luar negeri yang serupa. Senyawa nikel buatan Iran ini termasuk nikel nitrat, nikel sulfat, nikel oksida dan nikel hidroksida.”

Produksi nikel dan kobalt dari limbah

Apa yang dilakukan perusahaan berbasis pengetahuan ini adalah mengekstrak senyawa kimia berharga dengan metode teknologi. Sementara impor dan pembelian senyawa ini sangat mahal, aktivis teknologi dalam negeri Iran berhasil memperoleh senyawa ini dari bahan limbah dengan kemurnian sangat tinggi dan kompetitif dengan sampel Eropa.

Proses ini sedemikian rupa sehingga selama proses ilmiah, limbah berbagai industri diproses hingga menjadi senyawa kimia dengan kemurnian sangat tinggi. Senyawa kimia berkinerja tinggi sangat penting dalam industri seperti cat, pigmen, katalis, industri otomotif dan pelapisan listrik.

Tidak perlu produk Barat

Iran sudah melakukan swasembada produk ini, padahal sebelumnya senyawa nikel dan kobalt yang dibutuhkan industri dalam negeri Iran dipasok dari negara-negara seperti Kanada, Belgia, Prancis, Norwegia dan Jerman.  Dengan temuan ini maka puluhan juta dolar devisa telah dihemat setiap tahunnya.

Samanipour menyatakan bahwa produksi produk ini telah memberikan kesempatan kerja langsung hingga 20 orang dan mengatakan: “Peran Wakil Presiden Iptek dalam swasembada ini, selain konsultasi juga membantu kehadiran perusahaan kami di pameran dalam negeri dan kami berharap bentuk dukungan ini akan terus berlanjut.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *