Tehran, Purna Warta – Berdasarkan laporan terbaru, para ilmuwan Iran berhasil meningkatkan produktivitas ternak dan unggas melalui pemuliaan genetik. Dalam pemuliaan genetik, hewan dengan kapasitas genetik lebih tinggi dari rata-rata komunitas diidentifikasi dan dipilih lalu digunakan sebagai generasi atas dari selainnya.
Wakil Presiden Bidang Sains dan Teknologi, Parviz Azizi, CEO Alborz Innovative Agro-Agriculture and Livestock Development Company dengan mengacu pada teknologi dalam negeri untuk perbaikan genetik ternak mengatakan: “Teknologi yang dibawa oleh ilmuwan Iran ini dilakukan dengan memilih ternak dan unggas yang memiliki genetik terbaik dimodifikasi melalui metode perkawinan yang tepat.”
“Dalam program pemuliaan ternak, langkah pertamanya adalah mengidentifikasi dan memilih hewan dengan kapasitas genetik di atas rata-rata dan menggunakannya sebagai genetik teratas dari generasi berikutnya. Dengan demikian, rata-rata kapasitas genetik hasil diharapkan lebih tinggi dari rata-rata generasi induk,” tambahnya.
Baca Juga : Penasihat Keamanan Nasional Irak: Kami Menerima Petunjuk Penting Tentang Serangan Drone ke Serangan Drone
Identifikasi spesies yang cocok
Jenis domba yang berbeda, selain perubahan penampilan dan perilaku juga memiliki habitat yang berbeda yang hidup dan tumbuh di lingkungan dengan kondisi yang berbeda – beda pula. Identifikasi lingkungan hidup dan karakteristik lainnya sangat diperlukan untuk proses identifikasi.
Penentuan satu genetik dengan genetik lainnya sangat penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, pertimbangan pertama dan terpenting kembali kepada tujuan para penggembala dalam memilih genetik. Apakah tujuannya adalah produksi wol atau serat bulu ataukah untuk produksi susu dan daging dan menjualnya ke pasar?
Pemuliaan hewan ternak dan unggas dapat memberikan kemajuan dan peningkatan produksi dalam kawanan secara berkelanjutan, dan dapat ditransfer ke generasi mendatang.
Untuk memenuhi kebutuhan makanan, jumlah ternak yang tersedia tidak dapat ditambah produksinya kalau mengandalkan proses biasa, tetapi harus dicari sebab -sebab yang dapat meningkatkan produksi ternak.
Baca Juga : Ahli Virus Rusia Jelaskan Kemungkinan Hubungan Antara Mutan Omicron Dengan AIDS
Menciptakan lapangan kerja
Perusahaan Pengembangan Pertanian dan Peternakan Inovatif Alborz telah menciptakan sekitar 10 peluang kerja secara langsung. Perusahaan tersebut telah memainkan peran penting dalam pengembangan peternakan dan menciptakan banyak pekerjaan secara langsung ataupun tidak langsung. Metode ini tidak hanya terfokus pada produk berbasis ternak, tetapi bisa dilakukan pada pembiakan hewan lainnya.
Baca Juga : Perusahaan Sains Iran Berhasil Produksi Robot Industri Dalam Negeri
Meningkatkan laktasi hewan
Para ahli dalam bidang ini menegaskan bahwa proses pemuliaan dilakukan dengan kerja sama dengan Lembaga universitas di Iran. Dalam pembiakan yang terjadi pada kambing, sampel kambing memiliki masa laktasi 120 hari dan sekitar 700 cc susu per hari produksi, namun dengan teknologi pemuliaan kambing, masa laktasi sudah mencapai 200 hari dan rata-rata laktasinya mencapai 1.200 cc.
Baca Juga : Teknologi Fotonik Iran Mengubah Mikroskop Optik Menjadi Holografik