Moskow, Purna Warta – Rusia telah menerbitkan informasi baru tentang stasiun luar angkasa khusus miliknya sendiri. Negara ini telah berhenti berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah dimulainya perang di Ukraina.
Baca Juga : Serangan terhadap Tentara Suriah Akan Ditanggapi Langsung dan Segera
Seperti yang dikutip Engjet, berdasarkan gambar yang dirilis dari Stasiun khusus Luar Angkasa Internasional Rusia yang dikenal dengan Roscosmos dan disingkat ROSS, stasiun ini mampu memenuhi kebutuhan Rusia hingga waktu dekat.
Fasilitas stasiun di orbit bumi ini akan diluncurkan dalam dua tahap, yang terdiri dari empat modul pada tahap pertama dan akan diperluas menjadi enam modul dengan penambahan platform layanan. Empat astronot dapat bekerja di sekitar stasiun ruang angkasa dan memiliki pemantauan Bumi yang lebih baik daripada dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Rusia belum mengumumkan tanggal pasti pemasangan dan commissioning berbagai bagian stasiun luar angkasanya, dan media pemerintah hanya mengumumkan bahwa fase pertama akan diluncurkan antara 2025 dan 2030 dan fase kedua antara 2030 dan 2035.
Baca Juga : Harga Minyak Mentah Turun Karena Kekhawatiran Resesi Ekonomi
Rusia mengumumkan penarikannya dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada bulan Juli sebagai tanggapan terhadap sanksi Barat dan tindakan bermusuhan lainnya setelah invasi Rusia ke Ukraina. Jika tren ini berlanjut, dua dekade kehadiran bersama dan permanen Amerika Serikat dan Rusia di stasiun tersebut akan berakhir. Rusia mengatakan akan memenuhi komitmennya pada akhir 2024 dan bahkan memiliki kesepakatan pertukaran kursi dengan AS yang akan membuatnya beroperasi.