Purna Warta – Norwegia menjadi negara pertama yang menjual lebih banyak mobil listrik ketimbang mobil konvensional bensin, diesel, dan hybrid dalam periode satu tahun. Hal itu terjadi pada 2020, saat negara skandinavia ini tercatat menjual 76.789 unit mobil listrik.
Penjualan mobil listrik itu mewakili 54,3 persen dari total penjualan mobil baru pada 2020 sebanyak 141.412 unit. Bila penjualan mobil listrik digabung dengan hybrid maka penjualan kendaraan elektrifikasi di Norwegia sebesar 83 persen.
Lanskap penjualan mobil di Norwegia ini sangat berbeda dari 10 tahun lalu saat mobil listrik cuma mewakili 1 persen total penjualan. Pada 2019 kontribusi mobil listrik sebesar 42 persen.
Berdasarkan data Norwegian Road Federation (OFV) yang diolah Car Advice, mobil listrik terlaris pada 2020 adalah Audi E-Tron sebanyak 9.227 unit. Mobil ini mengalahkan Tesla Model 3 di posisi dua dengan hasil 7.770 unit.
Pada posisi tiga ada Volkswagen ID.3 dengan angka terpaut tipis dari Model 3, yakni 7.754 unit.
Norwegia merupakan ekosistem bahagia buat mobil listrik. Negara kecil ini telah menghapus tarif impor dan penjualan pada mobil listrik, kemudian penggunanya lebih murah meregistrasi kendaraan serta mendapatkan kemudahan seperti tiket tol lebih murah dan bisa menggunakan jalur khusus bus.
Norwegia sudah menetapkan target menghentikan penjualan mobil bensin dan diesel baru pada 2025, ini adalah negara pertama yang membuat kebijakan seperti itu. Tahun ini penjualan mobil listrik diprediksi bakal lebih banyak, diperkirakan bisa tembus 65 persen dari total penjualan.
Baca juga: Perusahaan Jack Ma Tutup Aplikasi Musik