Tehran, Purna Warta – Manouchehr Manteghi, Wakil Menteri Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan Iran untuk Urusan Industri Transportasi membuat pernyataan tersebut pada Selasa malam di sela-sela upacara pembukaan Pameran Dirgantara Internasional Iran ke-11 yang diadakan di Aula Khalij-e-Fars (Teluk Persia), Pusat Konferensi Internasional di Pulau Kish.
Menjalin kerja sama bilateral yang strategis dan mengambil langkah-langkah raksasa dalam industri penerbangan telah disebut sebagai tujuan utama penyelenggaraan pameran, katanya, seraya menambahkan bahwa jejaring dan membuka jalan yang cocok untuk mencapai prestasi yang disukai di industri penerbangan adalah salah satu pembahasan penting dalam pameran ini.
Wakil menteri perindustrian lebih lanjut mengisyaratkan pada pencapaian yang gemilang dari pameran yang diadakan pada tahun-tahun sebelumnya dan menyatakan bahwa mencapai perusahaan berbasis pengetahuan di bidang rantai pasokan pembuatan pesawat terbang dan helikopter, pembangan Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) di pasar komersial sektor negara, pendirian konsorsium antara perusahaan teknologi untuk desain dan pengembangan pesawat terbang serta helikopter adalah beberapa hasil yang diperoleh dalam pameran sebelumnya.
Dalam pameran kali ini, kerja sama industri penerbangan Iran dan Rusia di bidang kerja sama MRO pesawat komersial, pembangunan pesawat berkapasitas 100 hingga 150 penumpang oleh Russian Aviation Union, serta kerja sama dalam bidang desain dan pembuatan 70 hingga 100 pesawat penumpang dan helikopter ka226 di Iran dikejar secara ketat di Iran, tegas Manteghi.
Lebih dari 90 perusahaan Iran dan asing ikut serta dalam Pameran Dirgantara Internasional Iran ke-11 dari tanggal 13 hingga 16 Desember 2022, di Pulau Kish Teluk Persia.
Pertunjukan Udara Kish juga dikenal sebagai Pertunjukan Udara Teluk Persia adalah pameran penerbangan yang diadakan dua tahun sekali di Pulau Kish. Edisi pertama pameran diadakan pada tahun 2002, dengan 11 perusahaan asing dari Prancis, Rusia, Inggris, Ukraina, Jerman, Republik Ceko, Italia, Belanda, Pakistan, Slovakia, dan Swiss ikut serta dalam pameran tersebut.