Tehran, Purna Warta – Kepala Institut Pemantauan dan Kutipan Sains & Teknologi Dunia Islam (ISC) mengatakan Republik Islam Iran menduduki peringkat pertama di antara negara-negara Islam dalam hal teknologi Kecerdasan Buatan (AI).
Baca Juga : Ketegasan Menteri Pertahanan Yaman terhadap Koalisi Amerika
Ahmad Fazelzadeh menguraikan status ilmiah Iran yang luar biasa dalam industri teknologi generasi keempat (4G) dan juga tingkat produksi sains di bidang ini.
Revolusi industri keempat dapat dikatakan sebagai salah satu pencapaian menonjol dalam beberapa dekade terakhir yang dapat memberikan banyak manfaat bagi dunia usaha, industri, dan masyarakat, tegasnya.
Revolusi industri ini didasarkan pada kecerdasan, katanya, seraya menambahkan bahwa peralatan dan teknologi pintar seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), pencetakan 3-D, teknologi komunikasi generasi baru (5-G, robotika, rantai blok, dan teknologi drone) memimpin revolusi industri, kantor berita Mehr melaporkan.
Baca Juga : Yaman Tidak Tinggalkan Palestina Disaat Negara-Negara Arab Jadi Penonton
Revolusi industri keempat merupakan realitas baru yang akan menjadi sumber dari banyak perubahan dan perkembangan di bidang struktur ekonomi, sosial dan pendidikan, tambahnya.