Tehran, Purna Warta – Komandan Penerbangan Angkatan Darat Iran mengatakan unit tersebut beroperasi sebagai armada helikopter paling kuat di Asia Barat dan dengan senjata dan peralatan canggih.
Brigadir Jenderal Yousef Ghorbani membuat komentar pada sebuah upacara pada hari Minggu untuk memperingati serangan balik militer Iran tahun 1988, dengan nama sandi Operasi Mersad, yang melumpuhkan pasukan organisasi teroris Mujahedin-e-Khalq (MKO) dan menyebabkan lebih dari 4.800 korban.
Ghorbani mengatakan Penerbangan Angkatan Darat Iran saat ini memberikan dukungan perbatasan udara untuk semua unit dan memiliki kehadiran yang kuat di daerah perbatasan.
Baca Juga : Iran Peringati 35 tahun Operasi Mersad
“Hari ini, Penerbangan Angkatan Darat Iran berada dalam kondisi yang sangat diinginkan dalam hal kesiapan tempur, dan ini merupakan pencapaian yang telah dicapai meskipun ada sanksi berat di bidang penerbangan,” katanya.
Komandan tersebut menunjuk pada swasembada Penerbangan Angkatan Darat, kampanye pembuatan komponen, dan pemasangan kamera penglihatan malam dalam negeri sebagai beberapa pencapaian unit tersebut.
“Hari ini, Penerbangan Angkatan Darat Iran berfungsi sebagai armada helikopter terbesar dan terkuat di Asia Barat,” kata Ghorbani, dan menambahkan bahwa helikopter unit tersebut dilengkapi dengan sistem penglihatan malam kelas dunia dan rudal serang presisi, yang memberikan Republik Islam Iran sebuah kekuatan pencegah.
Baca Juga : Merespon Penistaan Al-Qur’an di Swedia dan Denmark DPP ABI Keluarkan Pernyataan Sikap
Pakar dan insinyur militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat terobosan luar biasa dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, dan membuat angkatan bersenjata mandiri.
Pejabat Iran telah menjelaskan bahwa negara tersebut tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan misilnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah terbuka untuk negosiasi.