Jakarta, Purna Warta – Huawei Mate 40 Pro mulai dijual di Indonesia pada 15 Desember, atau tidak lebih dari dua bulan sejak smartphone seri Mate 40 terbaru meluncur secara global pada Kamis (22/10).
Harga ponsel untuk konsumen dalam negeri belum diumumkan, namun di global ponsel dijual dengan harga 1.199 euro atau sekitar Rp20,9 juta. Huawei juga belum mengumumkan tanggal peluncuran Huawei Mate 40 dan Huawei Mate 40 Pro Plus di Indonesia.
Untuk ukuran layar, Mate 40 Pro memiliki bentang layar 6,76 inci OLED dengan resolusi 2772×1344 (FHD+). Layar 90Hz bekerja bersama dengan kecepatan pengambilan sampel sentuh 240Hz untuk respons yang lebih baik dan memberikan umpan balik haptik yang sesuai dengan pengalaman visual.
Sistem kamera pada Huawei Mate 40 Series didesain Huawei bersama Leica untuk memberikan peningkatan pada lensa sudut ultra lebar, kamera utama definisi tinggi, kamera telefoto.
Ada empat kamera belakang di Mate 40 Pro dengan konfigurasi kamera sebagai berikut, kamera utama wide angle 50 MP Ultra Vision Camera, kamera ultra wide angle 20 MP Cine Camera, kamera telefoto 12 MP (3x Optical Zoom). Kamera depannya dibekali dengan kamera swafoto 13 MP Ultra Vision.
Dengan Dual Cine Cameras dan Dual Ultra Wide Cameras pada Huawei Mate 40 Pro pengguna dapat menangkap video dan gambar sudut lebar berkualitas dari kamera depan dan belakang.
Huawei menyebut Ultra Wide Cine Camera menawarkan bidang pandang yang lebih luas, detail yang lebih kaya, performa cahaya rendah yang ditingkatkan, dan algoritma koreksi distorsi.
Kamera pada Mate 40 Series mengadopsi Space Ring Design, sebuah desain melingkar dan simetris. Pada intinya kamera diletakkan secara melingkar, berbeda dengan desain kamera pada umumnya.
Ponsel ini dibekali dengan seri Kirin 9000 yang telah mendukung 5G. Kirin 9000 adalah SoC 5G 5nm paling canggih yang tersedia, memberikan performa dan efisiensi daya yang jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya.
Untuk pertama kalinya, SoC 5G memiliki lebih dari 15,3 miliar transistor, menjadikannya SoC 5G terpadat dan berfitur lengkap hingga saat ini.
3.13GHz. Chipset dikombinasikan dengan RAM 8GB dan ROM 256GB.
Chipset Kirin 9000 telah terintegrasi ke dalam SoC adalah GPU Mali-G78 24-core. Sementara chipset Kirin 9000E terintegrasi dengan GPU Mali-G78 22-core
GPU Mali-G78 24-core di Huawei Mate 40 Pro dan Mate 40 Pro + diklaim merupakan GPU paling kuat yang pernah ada di perangkat Huawei.
Kualitas gambar semakin ditingkatkan dengan Full Pixel Octa PD AutoFocus. Koreksi distorsi yang ditingkatkan menargetkan wajah, tubuh, dan anggota tubuh, menjadikan lensa sudut ultra lebar.
Baca juga: 5 Fitur Baru untuk Ponsel Android