Trend Positif Pemuda Pemudi Menikah di KUA

PurnaWarta — Baru-baru ini bermunculan trend menikah muda yang dilakukan oleh pasangan pemuda dan pemudi di Kantor Urusan Agama atau KUA. Trend ini memberikan efek positif kepada mereka yang hendak menikah dengan biaya yang relatif murah dan namun sah di mata agama dan negara.

Dilansir dari Kaskus, pernikahan merupakan pintu gerbang hubungan antara sepasang laki-laki dan perempuan atas dasar cinta serta kasih sayang untuk status yang sah secara hukum agama dan negara.

Dapat dikatakan pernikahan adalah ikatan yang sakral dimana janji suci sehidup semati, susah senang sepenanggungan diucapkan di hadapan para saksi untuk diaminkan menjadi harapan yang nyata dalam hubungan rumah tangga baru.

Membahas tentang pernikahan tentu setiap orang memiliki pernikahan impian atau dream wedding. Biasanya pernikahan yang sakral dengan resepsi megah dihadiri saudara, teman, rekan kerja, dan pejabat-pejabat tinggi menjadi impian banyak orang meskipun tentunya ada biaya yang besar yang harus dikeluarkan untuk mewujudkannya.

Tentu tidak ada yang salah dari dream wedding setiap orang GanSis, karena memang itu pilihan. Hanya saja tentu saja impian tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan agar tidak menimbulkan beban setelah pernikahan atau memberatkan salah satu calon pasangan karena banyaknya biaya yang harus dikeluarkan.

Belakangan ini media sosial tengah heboh dengan trend menikah sederhana di KUA alias Kantor Urusan Agama.

Tidak sedikit netizen yang membagikan momen pernikahannya yang dilangsungkan di KUA dan tidak mengurangi kesakralan dan disebut-sebut lebih hemat biaya.

Bukan hanya hemat biaya, beberapa orang netizen yang membagikan pengalamannya di media sosial juga menjelaskan bahwa menikah di KUA tidak perlu ribet mengurus banyak hal seperti resepsi mewah yang menghabiskan banyak waktu persiapan serta pengeluaran.

Mereka lebih memilih menikah di KUA kemudian melakukan syukuran bersama keluarga dan teman di rumah agar lebih intens dan biaya yang besar bisa untuk dijadikan modal usaha atau membeli rumah setelah menikah.

Manfaat menikah di KUA ini perlu untuk diperhitungkan karena memang kebutuhan setelah menikah jauh lebih besar dan penting dibandingkan dengan resepsi pernikahan yang paling lama hanya satu hari satu malam saja.

Adanya trend menikah di KUA ini tentu manfaatnya hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang tidak mementingkan gengsi semata, melainkan juga mementingkan kehidupan di masa mendatang setelah menikah.

Tentu keputusan untuk menikah di KUA ini juga atas persetujuan bersama, karena menikah juga membutuhkan kesepakatan tanpa adanya keterpaksaan.