Tanggapan untuk Seorang Kakek Ngeprank Warga Indonesia dengan Kisah Upah Uang Mainan

PurnaWarta — Beberapa hari yang lalu dunia Tiktok dan Instagram dihebohkan dengan sebuah kabar beredar mengenai seorang kakek yang mengaku bekerja sebagai buruh tebang tebu yang dibayar dengan uang mainan oleh mandornya. Hal ini pun berhasil mendapatkan respon dari masyarakat yang menyatakan kasihan. Namun ternyata kabar ini tak benar adanya.
Dilansir dari Kaskus,publik sempat dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video seorang kakek yang mengaku dibayar uang mainan oleh mandornya sebagai upah bekerja menjadi seorang buruh tebang tebu di Tulang Bawang Barat, Lampung.

Video kakek-kakek tersebut viral dibagikan ribuan kali di media sosial dan mendapatkan respon tanggapan dari masyarakat.

Banyak simpati berdatangan atas kejadian yang menimpa si kakek dan mandor dianggap keterlaluan karena tega membayar si kakek dengan uang mainan.

Usut punya usut karena merasa kurang yakin dengan pemberitaan tersebut karena memang lokasi yang dikatakan oleh si kakek adalah lokasi tempat tinggal TS, ternyata ada fakta baru yang telah terungkap.

Dilansir dari akun Instagram @beritalampungterkini dikabarkan bahwasanya kakek tersebut ternyata bernama Sunardi, berusia 72 tahun dan merupakan warga tiyuh Kagungan Ratu, Tulang Bawang Barat, Lampung.

Menindaklanjuti kejadian yang viral di media sosial tersebut pihak Kepolisian dari Unit Tipidter Satreskrim Polres Tulang Bawang, Polda Lampung langsung memastikan kebenaran kejadian tersebut kepada pihak yang bersangkutan.

Setelah disambangi Polisi untuk dimintai keterangan, ternyata kakek Sunardi mengaku bahwa dirinya mengarang cerita mengenai dibayar uang mainan oleh mandor PT GM melainkan faktanya uang mainan dengan nominal 450 ribu rupiah yang dibelanjakan di pasar Pulung Kencana adalah uang yang ditemukannya di pinggir jalan.

Atas keresahan dan kehebohan yang telah diciptakan, kakek Sunardi meminta maaf kepada masyarakat yang telah menanggapi kejadian tersebut.

 

Hoax, Ini Fakta Tentang Kakek Tebang Tebu yang Mengaku Dibayar Uang Mainan di Lampung

 

Berikut tadi sekilas fakta tentang sebuah video yang sempat menghebohkan media sosial beberapa waktu yang lalu.

Dari kejadian ini kita dapat mengambil pelajaran berharga bahwa ternyata apa yang kita lihat bahkan secara langsung pun tidak bisa dipercayai begitu saja tanpa memastikan kembali fakta yang real dan benar-benar terjadi.

Menjual musibah atau kesengsaraan memang saat ini tengah menjadi sebuah hal yang sangat menarik dan dijamin akan laku, karena memang masyarakat kita sangat besar rasa simpati dan empatinya sehingga sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang memang memiliki niat kurang baik.

Apa yang dilakukan oleh kakek Sunardi ini menurut TS tentu sangat tidak baik dan menciptakan keresahan, pasalnya dengan kakek Sunardi mengaku dibayar uang mainan kemungkinan besar nama perusahaan tempat kakek Sunardi akan mendapatkan penilaian negatif dari masyarakat.

 

Hoax, Ini Fakta Tentang Kakek Tebang Tebu yang Mengaku Dibayar Uang Mainan di Lampung

 

Itulah tadi sekilas fakta sebenarnya dari kejadian kakek-kakek penebang tebu dibayar uang mainan yang terjadi di Lampung, mudah-mudahan dari thread ini bisa meluruskan berita hoax yang sempat beredar.

Ingat, pastikan kebenaran dari sebuah berita sebelum membagikannya karenaembuat dan membagikan berita bohong dapat dikenai sanksi hukum karena telah menebar keresahan di tengah masyarakat.

Stop hoax, beritakan pemberitaan yang sesuai fakta yang ada tanpa mengurangi atau melebih-lebihkan.

 

Hoax, Ini Fakta Tentang Kakek Tebang Tebu yang Mengaku Dibayar Uang Mainan di Lampung

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *