PurnaWarta — Sebuah foto dan video sebuah patung Telletubies yang hancur ramai hangat diperbincangkan oleh netizen. Pasalnya patung tersebut berharga 92 juta rupiah namun harus hancur akan ketidak-sengajaan seorang anak yang hendak berfoto dengannya.
Dikutip dari Kaskus, Sebagai seorang penjual, tentu kita akan dituntut untuk cerdas dan memahami bagaimana cara agar mampu menjual produk dan memenuhi target yang diminta, dan dari jaman dahulu hingga era modern seperti ini beragam trik marketing pun berkembang mengikuti jamannya, semisal jika sekarang kita bisa menawarkan dan menjual beragam produk melalui media digital, seperti lewat ecommerce atau media sosial, dan tentu ini sangat memudahkan bagi setiap pedagang untuk meningkatkan penjualannya.
Tapi, alih-alih kita memanfaatkan perkembangan jaman dan teknologi untuk menawarkan atau menjual produk yang kita jual, ternyata masih ada juga loh yang memanfaatkan cara-cara “Kuno” untuk membuat produk laku terjual, bahkan diantaranya dianggap adalah cara yang licik memanfaatkan kecerobohan orang lain agar terpaksa membeli produk tersebut.
Patung seharga 90 Juta
pic : google
Salah satu video yang beberapa waktu lalu heboh menjadi topik pembicaraan netizen adalah tentang kejadian yang terjadi di Hongkong, dimana seorang bocah tidak sengaja menjatuhkan sebuah patung Telletubies raksasa saat sedang berpose dan mengambil foto, didalam video tersebut memang sangat jelas terlihat jika bocah tersebut mencoba untuk bersender pada patung telletubies yang ternyata patung itu justru terjatuh dan akhirnya hancur berantakan.
Dari keterangan salah satu artikel dikatakan jika pihak toko selaku pemilik patung boneka telletubies tersebut kemudian meminta pertanggung jawaban sang orang tua bocah yang menjatuhkan patung tersebut dengan mambayar ganti rugi sebesar Rp.98juta !
Dan untungnya, orang tua si bocah adalah termasuk orang kaya yang sanggup untuk membayar ganti rugi dari patung yang dihancurkan oleh sang anak, dan tak perlu waktu lama langsung membayar tunai ganti rugi yang diminta, ini terlihat dari unggahan bukti pembayaran yang diposting.
pic : google
pic : google
Video tersebut kemudian mendapat beragam komentar, banyak yang berpendapat jika pihak toko justru sengaja memanfaatkan kelengahan orang-orang disekitar patung tersebut dan berharap ada yang menyenggol dan menjatuhkannnya.
Seharusnya, patung yang rentan tersenggol tersebut seharusnya diberi pembatas agar mereka yang berada disekitarnya tidak menyentuh atau menyenggolnya, apalagi ini patung yang cukup besar dan mudah pecah, bahkan banyak netizen juga yang bependapat jika hal ini adalah salah satu trik marketing dari si pemilik toko.
Nah kira-kira, bagaimana menurut tanggapan gansis tentang hal ini?