Seorang Pria Sesat Ditangkap Polisi Karena Jualan Kartu Surga Hingga Mengaku Seorang Rasul

PurnaWarta — Seorang pria sesat mengakui bahwa dirinya seorang Rasul dan menjual tiket surga seharga 10.000 hingga 50.000 rupiah.

Pria ini mengaku sebagai maha guru dan pilihan Tuhan yang bisa memperpanjang umur pengikutnya sampai 15 tahun.

Selain mengaku bisa memperpanjang umur, ia juga mengaku menjual tiket kesurga.

Kepolisian Polres Gowa baru-baru ini berhasil menguak aliran kepercayaan tarekat Tajul Al Khalwatiyah yang dipimpin oleh Puang Lalang (74).

Puang Lalang, atau yang biasa menyebut dirinya sebagai Maha Guru itu diamankan Satreskrim Polres Gowa karena dianggap telah menyebarkan aliran sesat.

Tak cuma itu, Puang Lalang juga juga dianggap telah melakukan berbagai tindak pidana lain seperti penipuan, penggelapan, pencucian uang, hingga pencatatan nikah, talak serta rujuk.

Mengutip ANTARA, aliran kepercayaan tarekat Tajul Al Khalwatiyah yang dipimpin oleh Puang Lalang itu diungkap saat Polres Gowa menggelar rilis pers pada Senin (4/11/2019).

Diketahui, Puang Lalang telah menyebarkan kepercayaan tarekat Tajul Al Khalwatiyah sejak 1999.

Selain mengaku bisa memperpanjang umur, ia juga mengaku menjual tiket kesurga.

Kepolisian Polres Gowa baru-baru ini berhasil menguak aliran kepercayaan tarekat Tajul Al Khalwatiyah yang dipimpin oleh Puang Lalang (74).

Puang Lalang, atau yang biasa menyebut dirinya sebagai Maha Guru itu diamankan Satreskrim Polres Gowa karena dianggap telah menyebarkan aliran sesat.

Tak cuma itu, Puang Lalang juga juga dianggap telah melakukan berbagai tindak pidana lain seperti penipuan, penggelapan, pencucian uang, hingga pencatatan nikah, talak serta rujuk.

Mengutip ANTARA, aliran kepercayaan tarekat Tajul Al Khalwatiyah yang dipimpin oleh Puang Lalang itu diungkap saat Polres Gowa menggelar rilis pers pada Senin (4/11/2019).

Diketahui, Puang Lalang telah menyebarkan kepercayaan tarekat Tajul Al Khalwatiyah sejak 1999.

“Modus pelaku menyebarkan aliran sesat dan menyesatkan dengan cara melakukan baiat, mendoktrin pengikutnya lalu menjanjikan keselamatan dunia dan akhirat,” ungkap Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, dikutip dari Tribun Timur.

Kepolisian Polres Gowa juga telah mengidentifikasi motif Puang Lalang untuk mencari keuntungan lewat ajarannya, Tajul Al Khalwatiyah.

Selain lewat ‘kartu surga’ yang ia jual, Puang Lalang juga mewajibkan ratusan pengikutnya untuk membayar zakat badan sebesar Rp 5000 per kilogram berat badan pengikutnya.

Dana yang terkumpul dari penjualan kartu surga dan zakat badan itu, diambil oleh Puang Lalang.

Selain itu, Puang Lalang juga menyebut dirinya adalah rasul pilihan Tuhan dengan mengangkat dirinya sendiri sebagai Maha Guru.

Ia juga mengklaim mampu menambah umur atau menunda kematian para pengikutnya sebanyak 15 tahun

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *