Piala Dunia Qatar 2022 Segera Dimulai, Ini Dia Tim Yang Mungkin Pulang Duluan
16 Nov
PurnaWarta — Piala Dunia 2022 akan segera digelar di Qatar. Qatar akan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia kali ini. Banyak sekali yang telah menerka dan meramal negara mana saja yang pulang duluan dan negara mana yang akan bertahan hingga akhir.
Dilansir dari Kaskus, piala dunia sebentar lagi dilaksanakan. Bahkan sebelum piala dunia dimulai sudah banyak beredar desas-desus tim manakah yang berpotensi untuk pulang lebih awal dari kerasnya persaingan di padang pasir nanti. Beberapa pengamat sepakbola dan analis bahkan saling unjuk gigi menunjukan prediksinya. Meskipun demikian semua prediksi tersebut jangan pernah gansis percaya 100% sebab kondisi lapangan dengan di atas kertas akan sangat jauh berbeda. Bahkan gersangnya padang pasir kali ini diprediksi akan menunjukan permainan baru dalam sepakbola.
Berbagai data statistik telah diteliti untuk mengetahui kekuatan tim secara statistik. Jadi dengan adanya analisis statistik hal ini akan memberikan gambaran tim manakah yang akan bertahan pada babak penyisihan dan tim manakah yang akan pulang duluan di tengah-tengah gersangnya padang pasir. Daripada semakin penasara, yuk langsung kita intip saja tim-tim manakah yang akan pulang lebih awal. Mari cermati dengan saksama!
1. Grup A — Qatar & Senegal
Meskipun bermain sebagai tuan rumah, hal tersebut tidak mengubah pandangan bahwa Qatar berpotensi pulang duluan pada fase grup nanti. Selain itu Senegal juga diprediksi ikut menemani Qatar sebagai tim yang gugur pada fase grup. Prediksi gugurnya kedua negara tersebut dilatarbelakangi statistik di atas kertas yang menunjukan tingkat perbedaan skill yang jauh baik itu dengan Belanda maupun Equador. Semoga Qatar menunjukan bagaimana kelihaian dalam bermain di padang pasir untuk membungkam prediksi tersebut.
2. Grup B — Iran & Amerika Serikat
Data statistik di atas kertas membuat Iran & Amerika Serikat berpotensi untuk pulang lebih awal. England dan Wales merupakan kedua negara yang jauh lebih unggul secara skill dan juga pengalaman. Apalagi tahun ini, kedua negara tersebut dianggap memiliki komposisi pemain yang berpotensi untuk menaklukan berbagai tim di tengah-tengah gersangnya padang pasir. Meskipun demikian, Iran sebagai tim yang sudah begitu mengenal medan gersang seharusnya bisa membungkam prediksi tersebut.
3. Grup C — Arab Saudi & Meksiko
Gugurnya Arab Saudi & Meksiko di awal-awal diprediksi karena berada satu grup dengan negara yang memiliki track record bagus di piala dunia. Argentina yang membawa Megabintang diprediksi akan begitu mendominasi dan mencetak banyak gol-gol indah. Selain itu konsistensi negara Argentina memenangkan 17 kali pertandingan pada kualifikasi piala dunia semakin memperjauh kemungkinan Arab Saudi & Meksiko bisa mencuri poin. Polandia di sisi lain akan membuat persaingan begitu ketat dengan hadirnya pemain-pemain teranyar seperti Lewandowski misalnya.
4. Grup D — Australia & Tunisia
Australia & Tunisia tidak dapat berekspetasi terlalu tinggi dengan komposisi pemain saat ini. Belum lagi dua negara favorit seperti Perancis dan Denmark memiliki komposisi pemain-pemain berpengalaman dan bermental baja. Perancis diprediksi akan menjadi juara grup, sedangkan Denmark menjadi runner up nya. Kendati demikian, prediksi ini jangan langsung ditelan mentah-mentah karena Perancis juga diprediksi akan gugur lebih awal didasarkan oleh kutukan pemenang Piala Dunia yang biasanya akan gugur lebih awal seperti yang dialami oleh Spanyol dan Jerman di periode lalu.
5. Grup E — Costa Rica & Jepang
Banyak yang berspekulasi Jepang tidak akan bertahan lama pada piala dunia kali ini, meskipun memiliki banyak pemain-pemain dengan disiplin tinggi. Hal ini lagi-lagi dikarenakan berada satu grup dengan negara-negara favorit. Costa Rica pun diprediksi bernasib sama dengan Jepang. Meskipun demikian, kekalahan Jerman atas Korea Selatan di piala dunia lalu harusnya membuat Jepang banyak mempelajari permainan Jerman. Dengan tingkat disiplin pemain yang tinggi seharusnya negara Jepang mampu membuat Keajaiban.
6. Grup F — Kanada & Maroko
Berada satu grup dengan negara-negara yang memiliki konsistensi tinggi di ajang piala dunia membuat Maroko & Kanada tidak dapat berbuat banyak selain menciptakan sejarah. Dengan perbandingan skill dan mental yang terpaut jauh Maroko & Kanada diprediksi akan pulang lebih awal jika tidak menciptakan sejarah. Di sisi lain Belgia harus mengemban tanggung jawab yang berat sebagai negara peringkat 2 FIFA. Dalam skenario terburuk, bila Belgia dikalahkan oleh Maroko dan Kanada sekaligus maka bisa saja peringkat yang diberikan FIFA akan mengalami pergeseran.
7. Grup G — Serbia & Kamerun
Berada satu grup dengan Brazil membuat Serbia & Kamerun berada dalam posisi yang sangat tidak aman. Dengan rekor 14 win & 3 draw pada kualifikasi piala dunia membuat negara Brazil bukanlah lawan yang mudah ditaklukan. Di sisi lain negara Swiss menjadi negara yang memiliki catatan paling konsisten dalam ajang kejuaraan piala dunia. Seperti berhasil lolos pada group stage piala dunia 2018 lalu dan juga mengamankan posisi quarter final di Euro 2020 lalu. Serbia bahkan tidak pernah lolos pada group stage piala dunia sebelum-sebelumnya dan juga gagal ikut serta pada piala Euro 2020 lalu.
8. Grup H — Ghana & Korea Selatan
Meskipun telah mengalahkan Jerman pada piala dunia lalu, hal tersebut tidak serta merta membuat Korea Selatan memiliki peluang yang besar untuk lolos pada fase grup kali ini. Hal ini tak lain disebabkan karena berada satu grup bersama dengan negara raksasa sepakbola. Satu-satunya cara Korea Selatan lolos yaitu menunjukan gaya permainan seperti yang diterapkan ketika melawan Jerman lalu. Walaupun demikian, skenario seperti itu kemungkinan sudah dipelajari sangat dalam oleh negara-negara raksasa sepakbola seperti Uruguay dan Portugal.
Itu dia 16 tim yang diprediksi akan pulang duluan pada piala dunia Qatar 2022 nanti. Kemungkinan gagalnya 16 negara tersebut pada fase grup didasari oleh statistik di atas kertas yang menunjukan bahwa negara-negara tersebut tidak memiliki keunggulan sama di antara negara-negara lain yang berada pada grup yang sama. Meskipun demikian, apa yang ada di atas kertas biasanya berbanding terbalik dengan di lapangan nanti. Sehingga hal tersebut akan menambah keseruan menonton piala dunia kali ini.