PurnaWarta — Semuanya pasti kenal dan pernah mendengar Netflix. Tentunya Netflix telah menjadi teman untuk menghibur kalian di tahun 2020 yang terserang virus Covid-19. Ada yang masih berlangganan dari 2020 atu ada juga yang mungkin sudah meninggalkannya. Namun ternyata angka yang meninggalkan lebih banyak dibanding yang bertahan ataupun yang baru berlangganan.
Dilansir dari Kaskus, saat ini pelanggan dari media Netflix terus merosot tajam, wah buat kamu yang suka nonton di Netflix pasti menjadi penasaran, atau kamu juga ikutan berhenti untuk langganan.
Di thread ini kita bahas kenapa itu bisa terjadi, bagaimana kamu penasaran?
Jadi begini platform media film berbayar saat ini bisa dibilang seperti memesan mistery box, anda memesan tapi tidak tahu yang akan dapat itu apa.
Ya, bayangkan kamu sudah langganan namun film apa yang akan tayang dan ditonton bahkan ada waktu untuk menontonnya atau tidak juga masih bersifat spekulatif.
Terlebih di era ketika pandemi menjadi endemi, hingga banyak orang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja keras mencari uang. Tentu akan semakin sedikit waktu mereka untuk mencari hiburan terutama streaming video.
Netflix menjadi bukti nyata hal itu terjadi ketika pelanggannya banyak yang berhenti, tapi bukan masalah waktu streaming namun lebih ke alasan dimana platform itu menawarkan acara yang kurang menarik.
Konsumen pun beralih ke platform lain, tapi ada juga yang berhenti total karena penghematan anggaran bulanan.
Inilah bisnis platform digital yang pertama kali booming belum tentu sanggup bertahan, harus ada inovasi dan terobosan yang menarik.
Di Indonesia sendiri untuk tahun 2021, Netflix hanya berada di urutan ke empat dengan 850.000 pelanggan, kalah bersaing dengan Disney+ Hotstar dengan 2,5 juta pelanggam dan juga Viu dengan 1,5 juta pelanggan serta dibawah platform lokal Video dengan 1,1 juta pelanggan.
Padahal film Squid Game, Stranger Things, dan Bridgerton merupakan film yang diminati banyak orang. Tapi, Netflix melakukan kesalahan besar ketika mereka menayangkan film tidak melihat bahwa film itu bagus atau tidak.
Bahkan Apple TV+ dan Amazone Prime, berani ambil resiko dengan investasi film yang berkualitas bahkan Amazone sekarang bekerjasama dengan HBO.
Hal itulah yang membuat pelanggan Netflix memutuskan berhenti berlangganan, karena pihak kompetitor menawarkan kualitas film yang lebih berkelas.
Walau untuk pelanggan di seluruh dunia Netflix masih jadi juaranya dengan 222 juta pelanggan, sedangkan Amazon di peringkat kedua dengan 175 juta pelanggan dan Disney Plus diangka 118 juta.
Tapi kalau tidak ada terobosan baru, bisa saja Netflix akan mengulang kisah Nokia, Blackberry, atau platform digital yang kalah bersaing.