PurnaWarta — Tinggal di Jakarta adalah salah satu impian dari setiap muda-mudi yang sedang merintis karir dan kerja. Namun berapakah nominal gaji yang harus didapatkan untuk hidup layak di Jakarta?
Dilansir dari Kaskus, Pakar Perencana Keuangan Andy Nugroho pun mencoba menggambarkan arti dari hidup layak di Jakarta yang seperti apa.
“Kita bicara hidup layak ya. Hidup layak itu kan berarti punya tempat tinggal, bisa makan, bisa ke kantor ke tempat kerja ada uang transportnya, kemudian kita bisa berpakaian layak sesuai dengan pekerjaan kita. Itu yang namanya hidup layak menurut saya,” kata Andy kepada detikcom, Jumat (10/6/2022).
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, diasumsikan di sini adalah seorang pekerja atau gen z yang baru saja mulai bekerja. Artinya, mereka bisa dibilang anak kosan atau ngontrak dan belum menikah.
“Taruhlah untuk biaya kontraknya yang medium sekitar Rp 1,5 juta. Di bawah itu juga ada, lebih mahal dari itu? Ada banyak. Sekitar daerah Kuningan, Setiabudi itu yang medium ya kurang lebih segitu. Biaya kos untuk tinggal Rp 1,5 juta,” jelasnya.
“Kemudian makan untuk bisa hidup, paling tidak 4 sehat 5 sempurna masih tercukupi. Harga makan sekitar Rp 20 ribu, ini makannya bukan di restoran yang mewah ya. Sehari berarti Rp 60 ribu, anggaplah sebulan kalau konsisten kita butuh budget Rp 1,8 juta,” sambung Andy.
Andy juga mengatakan kisaran untuk biaya transport pergi dan pulang kantor, menggunakan kendaraan umum di Jakarta.
“Ongkos transport, misal kita naik TransJakarta atau mungkin disambung-sambung naik angkot, atau KRL. Ini kendaraan umum non-taxi online atau ojek online. Paling di kisaran Rp 20 ribu per hari. Anggaplah 1 bulan kita butuh Rp 600 ribu,” jelasnya.
Selain beberapa hal tersebut, sejatinya untuk kita juga membutuhkan biaya untuk kuota internet hingga uang yang disisihkan untuk menabung,
“Kebutuhan kuota untuk internet, kan mayoritas pakai WhatsApp dibandingkan telepon. Ada kuota yang murah meriah. Setahu saya Rp 100 ribu aja sudah bisa untuk sebulan. Ini bisa dijadikan alternatif. Kemudian untuk kebutuhan pakaian, ya anggaplah kita tiap bulan kita beli baju baru baik untuk bekerja atau keseharian. Ya dianggarkan Rp 500 ribu mungkin. Sok silahkan,” ujar Andy.
“Nah, itu semua untuk kos, makan, kuota, transport, pakaian itu kalau ditotal ya sekitar sudah Rp 4,5 juta. Oke kita genapin dengan menabung Rp 500 ribu. Jadi, kan Rp 5 juta,” tambah Andy.
Andy mengatakan bahwa seorang yang mempunyai pendapatan sekitar Rp 5 juta, masih bisa hidup layak di Jakarta. Menurutnya, jumlah itu sudah cukup, tapi bukan untuk hidup bergaya.
“Menurut saya dengan perhitungan tadi, itu sudah cukup untuk bisa hidup layak di Jakarta. Kalau memang tujuanya untuk hidup layak, bukan untuk bergaya,” tegasnya.
Namun, jika dibandingkan dengan seorang yang sudah menikah atau berumah tangga, tentu harus ada penambahan dana. Karena, kebutuhan akan lebih banyak.
“Kalau dibandingkan dengan yang sudah berumah tangga, pastinya kebutuhannya lebih banyak lah ya. Karena kan, minimal harus menghidupi 2 orang. Biasanya ada tambahan untuk makan, transport kalau pasangannya bekerja, kuota internet, pakaian dan juga tempat tinggal, dan lain-lain” tutup Andy