Purna Warta – Mendengkur mungkin telah menjadi salah satu fenomena umum yang sering terjadi di sekitar kita, terutama saat tidur. Salah satu kelompok yang cenderung mendengkur lebih sering adalah laki-laki. Beberapa penelitian dan faktor medis dapat memberikan wawasan mengapa kebanyakan laki-laki cenderung mendengkur saat tidur.
1. Struktur Anatomi Tubuh
Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan struktural pada anatomi tubuh mereka. Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan laki-laki lebih cenderung mendengkur adalah adanya perbedaan dalam struktur tenggorokan dan saluran udara. Pada laki-laki, saluran udara cenderung lebih sempit dan lebih mudah terhalang, yang dapat menyebabkan getaran saat udara melewati saluran tersebut.
2. Ketidakseimbangan Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mendengkur. Laki-laki memiliki kecenderungan untuk mengalami peningkatan berat badan di sekitar leher, yang dapat menyebabkan tekanan tambahan pada saluran udara dan menghasilkan suara mendengkur.
3. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol dapat merelaksasi otot-otot di saluran udara, termasuk otot-otot tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kemungkinan mendengkur saat tidur. Kebanyakan laki-laki memiliki kecenderungan lebih besar untuk merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dibandingkan perempuan.
4. Tingkat Hormon Testosteron
Hormon testosteron yang lebih tinggi pada laki-laki dapat berkontribusi pada pertumbuhan jaringan dalam saluran udara bagian belakang tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan penyempitan saluran udara dan meningkatkan risiko mendengkur.
5. Sleep Position (Posisi Tidur)
Posisi tidur juga dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang mendengkur. Tidur terlentang cenderung membuat otot-otot tenggorokan lebih rentan terhadap penyempitan, yang dapat menghasilkan suara mendengkur.
6. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang umum terjadi pada laki-laki dan dapat menyebabkan mendengkur. Gangguan ini terjadi ketika saluran udara terhalang sepenuhnya atau sebagian, menyebabkan terhentinya pernapasan selama beberapa detik. Ini dapat disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor seperti obesitas, struktur anatomi yang kurang menguntungkan, dan kebiasaan hidup tidak sehat.
7. Usia
Seiring bertambahnya usia, otot-otot tubuh cenderung kehilangan kekencangan dan elastisitasnya. Hal ini juga berlaku untuk otot-otot di sekitar saluran udara, yang dapat meningkatkan kemungkinan mendengkur pada laki-laki, terutama ketika mencapai usia lanjut.
Mendengkur mungkin adalah suatu hal yang umum, tetapi jika disertai dengan gangguan tidur serius seperti sleep apnea, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan. Pemahaman tentang faktor-faktor yang menyebabkan mendengkur dapat membantu mengambil langkah-langkah pencegahan atau penanganan yang sesuai.