PurnaWarta — Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena yang luar biasa yang terjadi di dunia ini. Banyak orang yang ingin menyaksikan tragedi tersebut. Kabarnya dalam waktu dekat ini akan terjadi kembali gerhana matahari hibrid.
Dilansir dari Kaskus, gerhana matahari merupakan salah satu fenomena yang cukup jarang terjadi. Fenomena ini terjadi pada saat bulan dan matahari berada di satu garis lurus yang membuat sebagian dari matahari atau bahkan semuanya tertutup oleh bulan. Alhasil, tampak siluet hitam yang menghalangi masuknya cahaya matahari ke bumi.
Terakhir TS merasakan gerhana matahari adalah pada tahun 2016, saat itu gerhana matahari total di mana siang mendadak menjadi gelap selama beberapa detik. Itu merupakan pengalaman pertama kali TS melihat gerhana matahari sungguhan. Maksudnya gerhana yang benar-benar dampaknya terasa sangat nyata.
Nah, kita berkesempatan untuk bertemu dengan gerhana matahari lagi pada tanggal 20 April nanti. Gerhana matahari ini bahkan bisa dibilang langka karena merupakan gerhana matahari hibrid. Apakah itu? Gerhana ini merupakan gerhana matahari cincin dan total yang terjadi berurutan pada satu waktu.
Gerhana ini memiliki dua fase. Yaitu fase puncak di mana matahari berbentuk cincin karena posisi bulan tepat di tengah-tengah. Sedangkan fase satu lagi adalah fase di mana bulan seakan terlihat menutup total keseluruhan matahari. Waktu fase puncak dan fase total akan berbeda-beda tergantung di daerah mana kita melihatnya.
Untuk itu, kita perlu tahu apakah daerah kita dilewati oleh gerhana ini atau tidak. Kita juga perlu tahu di jam berapakah gerhana ini terjadi pada fase puncak dan fase total. Berikut TS sudah siapkan daftar daerah beserta waktu untuk melihatnya.
Perlu diingat bahwa melihat gerhana matahari sebaiknya jangan dilihat langsung dengan mata telanjang karena dapat merusak mata. Karena pada saat gerhana terjadi fotosfer bumi akan memancarkan radiasi ultraviolet tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata kita.
Untuk melihatnya dengan aman, kita perlu memakai kacamata pelindung yang berstandar ISO. Atau melihatnya dengan teropong yang memiliki filter cahaya yang aman. Dan cara paling aman adalah dengan menyaksikannya melalui siaran online kalau ada.
Jangan pakai kacamata hitam! Mungkin pada saat cuaca terik dan silai kacamata hitam sangat nyaman untuk meredam sinar matahari. Tapi pada saat gerhana, sinar matahari yang terpancar berbeda dan intensitasnya jauh lebih tinggi. Jadi tidak menjamin mata kita bisa aman. Jika ngotot ingin lihat langsung, cobalah datang ke tempat pengamatan resmi yang diawasi langsung oleh ahlinya.
Gerhana matahari hybrid pada 20 April memang menarik untuk dinanti. Maka dari itu, jika memang ingin menyaksikan momen langka ini secara langsung, persiapkan segala hal yang dibutuhkan supaya kita bisa melihatnya secara aman.