Kisah Seorang Sufi Yang Mampu Kalahkan Pemuda Sakti

Purna Warta — Pada kisah hikmah kali ini kita akan membaca bersama-sama bagaimana seorang sufi berhadapan dengan seorang pemuda sakti. Sufi tersebut mampu mematahkan kesaktiannya.

Sufi besar Ibrahim bin Adham sangat penasaran dengan cerita tentang pemuda yang katanya sangat sakti dari sahabatnya.Disebutkan bahwa pemuda tersebut memperoleh pengalaman-pengalaman menakjubkan karena telah melakukan berbagai disiplin diri dengan sangat keras. Boleh dikata pemuda tersebut melakukan ‘lelaku’ seperti yang dilakukan para sufi.

Ibrahim kemudian pergi menemui pemuda tersebut diantar sahabatnya. Bertemulah Ibrahim dengan pemuda sakti tersebut.”Jadilah tamuku selama tiga hari,” ucapnya dengan riang gembira. Ibrahimpun menerima undangan tersebut dengan penuh suka cita. Maka kemudian ia banar-benar bertamu selama tiga hari. Namunbetapa terkejutnya Ibrahim melihat hal lebih menakjubkan seperti yang dikatakan oleh sahabat-sahabatnya. Sepanjang malam dirinya menyaksikan pemuda tersebut tidak tidur dan terus terjaga. Apa yang ada dihadapan matanya membuat Ibrahim merasa iri.

“Aku merasa sangat lemah,” ungkap Ibrahim dalam dirinya. Namun ada hal yang belum tuntas dalam pikiran Ibrahim. Ia kemudian mengamati pemuda itu dengan lebih seksama. “ Akan kuselidiki apakah kekuatannya itu berasal dari syetan yang masuk dalam tubuhnya atau semua ini wajar sebagaimana umumnya manusia,” pikir Ibrahim. Kemudian Ibrahimpun dengan penuh selidik mengamati makanannya.

Betapa kaget melihat makanan yang dimakan oleh pemuda sakti itu. ”Masya Allah, Allah Maha Besar. Ternyata makanannya berasal dari manana tang tidak halal. Keistimewaannya itu dari syetan,” begitu batin Ibrahim. Kemudian bergegaslah Ibrahim untuk pamit dan berkata,” Aku telah menjadi tamumu selama 3 hari. Sudah saatnya aku mengundang Engkau selama 40 hari di rumahku.”

Undangan itupun disetujui oleh pemuda sakti. Kemudian si pemuda sakti itu diajaklah ke rumah Ibrahim. Dirumahnya Ibrahim menjamu pemuda tersebut dengan makanan yang diperoleh dari keringatnya sendiri alias bukan makanan yang diperoleh dari barang dan cara yang haram.

Nampak hal aneh kemudian muncul. Pemuda tersebut hilang kegembiraannya. Semua kegesitan dan hal yang menakjubkan hilang. ia menjadi loyo. Kemudian pemuda itupun berkata,” Apa yang telah kau perbuat kepadaku wahai Ibrahim.” Mendangar pertanyaan tersebut Ibrahim menjawab,” Makananmu bersumber dari yang tidak halal. Setiap saat syeitan yang masuk ke dalam tubuhmu melalui makananmu itu. Maka ketahuilah jika engkau mendapat peristiwa yang menakjubkan yang engkau peroleh selama ini maka itu datangnya dari syaitan.”

Baca juga: Agama Islam Ajarkan untuk Jangan Berputus Asa (Part 2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *