Kisah Kematian Ulama Besar yang Kembali Hidup dan Menjadi Mufasir

ilustrasi Abu Nawas

Purna Warta — Usahakan setiap hari untuk selalu membaca kisah hikmah paling tidak satu saja. Pasalnya kisah hikmah mampu membawa manusia menjadi berkembang secara pemikiran dan juga rohaniah.

Kali ini kita akan membaca kisah seorang ulama besar yang telah dikabarkan meninggal dunia akan tetapi kembali hidup dan menjadi seorang mufasir al-Quran.

Fadl bin Hasan at-Thabarsi adalah salah satu ulama tafsir terkenal. Salah satu karyanya yang terkenal berjudul Majma’ al Bayan. Beliau hidup tahun 548 dan jenazahnya dimakamkan di kota Masyhad. Terdapat suatu kisah unik tentang ulama ini: ia pernah mati, hidup lagi dan jadi ulama tafsir. Begini kisahnya:

Suatu hari beliau terserang penyakit jantung hingga denyut nadinya berhenti. Tubuhnya tidak bergerak sama sekali. Sanak saudaranya kemudian menyatakan bahwa Hasan at Thabarsi meninggal dunia. Maka jenazahnya kemudian dimandikan , dikafani dan disolatkan. Setelah itu sanak saudara menguburkannya. Setelah selesai para pelayat kemudian kembali ke rumahnya masing-masing.

Namun hal aneh terjadi di kuburan beliau.

Tiba-tiba dirinya tersadar dan hidup kembali. Mengetahui keadaannya masih hidup dan berada di dalam kubur, at Thabarsi menjadi kaget dan bisa berbuat apa-apa. Kemudian beliau bernazar,” jika terbebas dari gelapnya liang kubur, maka beliau akan menulis kitab tafsir al Quran.”

Tiba-tiba tanah begerak. Ternyata seorang pencuri kain kafan sedang mendatanginya. Si pencuri mulai menggali kuburannya itu. Kayu yang ada kemudian diambil dan mulailah si pencuri itu membuka kain kafan at Thabarsi. Dengan tiba-tiba beliau meraih tangan pencuri. Sontak pencuri kaget dan ketakutan. Apalagi setelah at Thabarsi berbicara. Wajah pencuri itu tambah pucat.

“Jangan takut,” kata at Thabarsi.

Mulailah beliau menceritakan kejadian yang menimpanya. Mendengar hal itu si pencuri mengantarkan ke rumahnya. Betapa kagetnya keluarga at Thabarsi melihat jenazah yang dikubur pulang dalam keadaan segar bugar.

Lalu, ia berceritalah kejadian yang dialaminya dan kisah kematian yang begitu dekat. Sesuatu yang membuatnya tidak percaya, tapi terjadi.

Sedangkan si pencuri mendapatkan berkah. Ia dikasih kain kafan ditambah harta yang cukup banyak. Lantas pencuri itu bertobat.

Baca juga: Kisah Teladan Sayidah Fathimah Az-Zahra di Hari Pernikahannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *