Purna Warta — Apakah Anda pernah bertanya pada diri Anda sendiri bahwa ada sebagian orang yang sukses dalam bisnisnya dan sebagian tidak? Kali ini purna warta akan menghidangkan satu cerita tentang seorang pembisnis yang sukses. Dia memulai pekerjaannya sebagai seorang pencuci piring kotor dan hari ini dia mempunyai 168 restoran.
Zubair Kazi lahir di Bhatkal, sebuah kota kecil di India selatan. Dia mempunyai mimpi untuk menjadi seorang pilot dan ketika dia berusia 16 tahun, ia belajar menerbangkan sebuah pesawat kecil.
Ketika telah sampai di usia 23 tahun dan dengan bermodalkan sedikit uang di dompetnya, Kazi pergi mengadu nasib ke Amerika. Dia berharap mendapatakan pekerjaan sebagai pilot di Perusahaan di California. Namun ia malah bekerja di sebuah perusahaan sewa mobil.
Sementara Kazi berkerja di tempat sewa mobil, kadang dia pergi makan di sebuah tempat dekat sebuah restoran. Lalu dia berpikir bagaimana dia bisa menghemat uang makannya dan akhirnya ia memutuskan untuk bekerja sebagai pencuci piring dan asisten koki di sebuah retsoran. Dia bekerja mencuci piring dan membantu memasak. “aku tidak menyukai pekerjaan ini” kata Kazai, “Namun aku bekerja sebaik mungkin yang aku bisa.”
Suatu hari, teman-teman kerja Kazi tidak datang sehingga membuat Kazi harus mengcover pekerjaan mereka sekaligus pada hari itu. Pemimpin perusaahn pun melihat pekerjaannya yang luar biasa itu. Ia mengerjakan pekerjaan tiga orang dalam satu hari itu. Setelah beberapa bulan, Pemimpin perusahaan membutuhkan seorang manajer untuk memimpin di restoran barunya. Akhirnya ia memilih Kazi untuk memimpin restoran barunya itu. Kazi bekerja dengan rajin dan semangat sehingga ia menghasilkan keuntungan darinya.
Setelah beberapa tahun, Kazi mendengar ada sebuah restoran yang akan dijual. Restoran tersebut kotor dan terdapat masalah di makanannya seperti penuh akan minyak dan tidak matang. Setelah itu Kazi meminjam uang dari sebuah Bank dan membeli restoran tersebut. Untuk enam bulan pertama, Kazi bekerja dari jam 08.00 pagi sampai jam 10.00 malam selama tujuh hari dalam seminggu. Dia dan istrinya membersihkan restoran dan dan merenovasi bagian muka restoran dan juga meningkatkan kualitas makanannya. Mereka juga berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan. Jika ada pelanggan yang menunggu selama 10 menit untuk makanan yang ia pesan, Istri Kazi memberikan softdrink gratis pada pelanggan tersebut. tidak lama setelah itu, restorannya pun beri keuntungan padanya.
Setahun setelah itu, Kazi menjual restoran tersebut untuk keuntungan lainnya. Dengan uang hasil penjualan, ia membeli tiga restoran yang telah bangkrut, ia bersihkan restoran tersebut dan tingkatkan makanannya, serta melatih para pekerjanya. Tidak lama setelah itu restoran-restorannya pun kembali Berjaya.
Hari ini, Kazi mempunyai 168 restoran, namun ia tidak berpikir untuk berhenti di titik ini. Ia mencari restoran-restoran yang tidak begitu baik dalam cara kerjanya lalu membelinya. “Aku suka ketika aku membeli sebuah restoran dan menemukannya dalam keadaan kotor.” Kata Kazi. “Itu bisa menjadi lebih baik.”
Sumber: Wall Street Journal
Baca juga: 20 Ucapan Selamat Pagi Biar Gak Hambar