Kiat Jadikan Berkebun sebagai Kegiatan Olahraga

PurnaWarta — Sebagian orang menyukai kegiatan berkebun. Entah apa alasannya, namun untuk beberapa orang berkebun dapat memberikan ketenangan dan ketentraman. Selain itu dengan berkebun, kita juga bisa merasakan hasilnya saat panen.

Dilansir dari CNN Indonesia, berolahraga tak harus selalu pergi ke pusat kebugaran, berlari, bersepeda, atau berenang. Anda bisa menjadikan kegiatan berkebun sebagai salah satu opsi aktivitas fisik pengganti olahraga rutin.

Banyak orang kesulitan untuk menerapkan rutinitas berolahraga. Padahal, sudah jelas bahwa olahraga rutin jadi satu kunci utama kesehatan secara menyeluruh, baik secara fisik maupun psikis.

Alih-alih pusing memikirkan kapan harus berolahraga, Anda bisa menjadikan berkebun sebagai pengganti.

Sebuah penelitian yang pernah dipublikasikan dalam American Society for Horticultural Science pada 2011 lalu menemukan bahwa berkebun bisa jadi sumber aktivitas fisik sedang hingga berat pada orang dewasa muda.

Berkebun bisa jadi salah satu aktivitas pilihan untuk menguatkan otot. Berkebun juga bisa jadi salah satu pilihan aktivitas fisik dengan tingkat cedera terendah. Berkebun setidaknya selama dua jam dalam seminggu dapat membantu meningkatkan suasana hati.

Pendiri aplikasi kebugaran Future Rishi Mandal mengatakan bahwa berkebun melibatkan semua kelompok otot utama. Mulai dari lengan, kaki, bahu, punggung, hingga perut.

“Aktivitas ini juga meningkatkan mobilitas, membantu membangun ketahanan, dan sebanding dengan jalan kaki atau pilates,” ujar Mandal, melansir CNN.

Proses menggali tanah, menanam, memotong, dan lainnya juga membantu membakar kalori. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebut seseorang dengan berat badan 70 kilogram membakar rata-rata 330 kalori per jam melalui berkebun.

Cara menjadikan berkebun seperti olahraga

Sama seperti olahraga pada umumnya, Anda bisa memulai aktivitas berkebun dengan pemanasan.

“Meski berkebun tampak ringan, tapi pemanasan membuat tubuh jadi tidak kaku, tubuh jadi lebih lentur,” ujar ahli kesehatan masyarakat Christine Zellers.

Selain peregangan, Anda juga bisa berjalan-jalan sejenak sebelum berkebun.

Setelah mulai berkebun, tingkatkan kecepatannya. Anda bisa mengangkat pot bunga satu per satu dari satu tempat ke tempat lainnya.

Saat tiba waktunya untuk memotong rumput, coba tingkatkan kecepatan dan lakukan secara manual.

Selain itu, proses penyiraman juga bisa menjadi aktivitas fisik pilihan. Namun, alih-alih menyiram menggunakan selang, Anda bisa menggunakan air yang ditaruh di dalam ember. Lalu, lakukan penyiraman mengelilingi kebun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *