PurnaWarta — Perselingkuhan merupakan sebuah tindakan yang bisa membuat pasangan kita sakit hati bahkan hingga memutuskan hubungan. Perselingkuhan bisa dimulai saat ada kesempatan walaupun itu seluas lubang jarum.
Micro cheating diartikan sebagai tindakan kecil yang menunjukkan ketertarikan pasangan pada orang lain.
“Micro cheating adalah serangkaian tindakan yang tampaknya kecil tapi mengindikasikan seseorang secara emosional atau fisik terfokus pada seseorang di luar hubungan mereka,” kata Psikolog Melanie Schilling, dikutip The Good House Keeping.
Terapis pasangan Lindsey Hoskins juga memiliki pendapat serupa. Micro cheating merupakan perilaku yang dapat melewati batas-batas kesetiaan antara pasangan.
“Serangkaian perilaku yang menggoda batas antara kesetiaan dan ketidaksetiaan,” ujarnya dalam Time.
Secara sederhana, micro cheating bisa mengacu pada tindakan sepele yang dilakukan seseorang, tapi dapat merusak hubungannya dengan pasangan karena menghancurkan kesetiaan.
Lalu apa saja tindakan yang mencirikan micro cheating?
Anda perlu pahami bahwa setiap hubungan memiliki definisi selingkuh yang berbeda-beda. Anda dan pasangan mungkin harus lebih dulu satu frekuensi soal definisi selingkuh.
Namun empat kebiasaan di bawah ini bisa jadi tanda awal pasangan atau bahkan Anda sedang melakukan micro cheating.
Terus memantau profil sosial media orang lain
Seperti dilansir Good Men Project, media sosial bisa menjadi pintu pembuka untuk berselingkuh. Sosial media bisa membuat seseorang memiliki keinginan romantis dengan orang lain yang bukan pasangannya, hanya dengan sentuhan tombol.
Opsi ‘sukai unggahan’ atau komentar bisa membuka jalan untuk selingkuh. Anda mungkin tak sadar sering menyukai unggahan seseorang, serta cukup sering menatap foto mereka.
Hingga suatu hari, Anda atau mereka mulai mengirim pesan sederhana seperti ‘terimakasih untuk like-nya’ atau ucapan ‘selamat ulang tahun’. Percakapan terus berlanjut, hingga terjadi perselingkuhan.
Simak tanda-tanda micro cheating lainnya di halaman berikut.
Terlalu banyak curhat pada lawan jenis
Alih-alih curhat pada pasangan, Anda mungkin memilih mencurahkan keluh kesah pada ‘teman’ lawan jenis karena mereka dirasa lebih memahami Anda.
Teman Anda mungkin nyaman dijadikan tempat curhat. Anda kemudian terus menerus menghubunginya ketika dilanda masalah. Pengalaman mengobrol dengan ‘teman curhat’ Anda di kafe, atau di taman, bisa membuat perasaan kedua belah pihak berkembang.
Tanpa disadari, Anda mungkin telah menaruh kepercayaan lebih besar pada ‘teman’ Anda ketimbang pada pasangan. Pada fase ini, Anda sudah masuk dalam tahap micro cheating.
Menggoda orang lain
Saat keluar bersama teman-teman, Anda mungkin melihat seseorang yang menarik, lalu mengajaknya mengobrol. Mungkin bagi Anda, obrolan dengan orang asing bisa sangat menyenangkan, Anda juga tak berpikir bahwa itu termasuk micro cheating.
Ketika memilih untuk mengajak strangers ke dalam obrolan, apakah Anda membicarakan pasangan Anda? Jika iya, maka langkah Anda tersebut bisa dianggap bukan bentuk selingkuh kecil.
Namun bila menyembunyikan fakta pasangan Anda, maka bisa disebut Anda masuk dalam fase micro cheating.
Terlalu banyak bergaul dengan orang yang tertarik pada Anda
Anda mungkin tahu atau merasakan bahwa ada seseorang yang menyukai Anda. Padahal Anda sudah punya pasangan, dan teman Anda pun mengetahuinya.
Namun ketika bersama teman Anda itu, Anda merasa nyaman seperti bersama pasangan. Anda mungkin tanpa sadar juga diam-diam menikmati perhatian yang dia berikan.
Secara tidak sadar, Anda sedang melakukan perselingkuhan kecil. Anda yang merasakan kenyamanan bersama orang lain mungkin bakal menyangkal sedang selingkuh, namun di mata pasangan Anda tentunya akan berbeda.