PurnaWarta — Setiap pemerintah kota yang baik tentunya akan memikirkan bagaimana kotanya bisa memberikan pundi-pundi uang pada penduduknya. Salah satunya adalah dengan mengembangkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi wisata. Misalnya kota Madiun yang mengembangkan wisata kuliner dengan konsep gerbong kereta api.
Dilansir dari Kaskus, kota Madiun atau di kenal sebagai kota pendekar, saat ini mulai membuat gebrakan baru lagi guna menggenjot sektor pariwisata dan perekonomian di kota tersebut. Setelah sebelumnya sukses dengan Pahlawan street centernya (malioboronya madiun) kini Pemkot Madiun menggandeng PT. Industri Kereta Api (INKA) dan PT. KAI daop 7 Madiun meluncurkan sentra wisata kuliner menggunakan gerbong kereta api. Wisata kuliner ini terletak di jalan Bogowonto atau di seberang alun-alun kota Madiun.
Sentra Wisata Kuliner Jalan Bogowonto, Kota Madiun
Tujuan utama pembangunan sentra wisata kuliner ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari Madiun sendiri atau luar Madiun yang akhirnya bisa mendongkrak sektor pariwisata di kota Madiun. Disamping sebagai sentra wisata kuliner, pemilihan Jalan Bogowonto juga sebagai wahana edukasi tentang sejarah besar perkeretaapian di kota Madiun tempo dulu yang ingin di angkat kembali agar tidak hilang.
Proses Penurunan Gerbong Kereta Api di Jalan Bogowonto, Kota Madiun
Konsep dari wisata kuliner ini adalah menggunakan 4 gerbong kereta api, satu kereta gerbong eksekutif dan tiga gerbong datar yang di desain dengan konsep antik dan artistik yang pengerjaanya di buat oleh PT. INKA. Dimana gerbong-gerbong itu akan tempatkan di atas jalur rel kereta api jurusan Madiun – Ponorogo yang saat ini sudah tidak aktif. Serta menggunakan sebuah lokomotif kereta uap tempo dulu sumbangan dari PG Redjo agung baru.
Proses Penggalian Rel kereta api Jalur Madiun-Ponorogo
Dengan hadirnya sentra wisata kuliner berkonsep gerbong kereta api di kota Madiun di harapkan dapat menguatkan citra baru kota Madiun sebagai kota tujuan wisata belanja dan kuliner bukan sebagai kota transit saja.