PurnaWarta — Jepang adalah negara maju yang utamakan sains untuk meneliti. Baru-baru ini Jepang dikabarkan sedang meneliti benda mirip Jenglot.
Dilansir dari Kaskus, Jepang merupakan salah satu negara yang kita tahu memiliki kemajuan teknologi yang cukup pesat. Mereka juga menjadi salah satu negara produsen kendaraan terbesar di dunia baik mobil dan motor. Banyak hal yang telah dikembangkan oleh Jepang seperti robot dan juga kereta tercepat di dunia.
Kali ini, Jepang menemukan suatu artefak kuno yang mereka sebut dengan nama mumi putri duyung. Hal ini karena memang bentuk dari mumi tersebut mirip dengan wujud putri duyung yang banyak beredar di kisah-kisah klasik. Mumi putri duyung itu sendiri ditemukan di salah satu kuil di bernama Kuil Enjuin di Asaguchi, Prefektur Okayama. Tapi kalau menurut TS, malah mirip jenglot sih.
Ilmuwan dari Kurashiki University of Sceince and Arts sudah memulai penelitian tentang mumi putri duyung tersebut. Tujuannya untuk mengetahui benda apa sebenarnya ini, benarkah ini mumi atau jenazah dari putri duyung? Saking niatnya, mereka bahkan menggunakan CT Scan dan X-Ray untuk memindai bagian dalam benda mirip jenglot tersebut.
Bagaimana hasilnya?
Rupanya benda itu merupakan gabungan dari banyak bagian hewan. Mulai dari sirip, tulang, ekor, hingga dubur binatang. Ada juga kulit ikan buntal yang menjadi lapisan luar dari mumi ini, hampir semua bagian dilapisi kulit ikan buntal. Sedangkan bagian rambut dibuat dari bulu hewan mamalia (belum diketahui jenisnya).
Bahkan di beberapa bagian atas dari mumi ini, ditemukan juga bahan seperti kertas, kain, kapas hingga sesuatu yang mirip plester luka. Terakhir, keratin hewan digunakan untuk bagian kuku. Dari hasil ini, ada kemungkinan bahwa benda ini merupakan buatan seseorang. Sebuah hasil seni yang telah lama ditinggalkan dan kini ditemukan kembali.
Jika melihat dari bahannya di mana ada kertas sampai kapas, maka bisa jadi artefak ini tidak berasal dari waktu yang sangat lama. Bukan artefak purbakala seperti yang banyak orang kira. Mungkin berasal dari beberapa ratus tahun lalu. Bisa jadi ini adalah cikal bakal action figure yang banyak diproduksi di Jepang, kan? Siapa tahu.
Sebelum diteliti, jenglot ini sempat menjadi bahan pemujaan oleh jemaat salah satu kuil di Jepang. Mereka memuja jenglot putri duyung itu dengan harapan virus corona cepat berakhir. Sampai akhirnya mereka menyerahkan benda yang dipuja itu demi kebutuhan ilmu pengetahuan.
Apa yang terjadi jika ditemukan di Indonesia?
Tentu akan dianggap jimat atau jenglot. Dan orang yang menemukannya bisa jadi dianggap orang sakti karena bisa melakukan penarikan benda goib. Kemudian viral di internet dan menjadi konten di mana-mana. Benda ini juga kemungkinan akan dikeramatkan, bukan hanya bendanya bahkan tempat penemuannya juga bisa jadi tempat orang mencari ilmu.
Padahal penemuan ini membuktikan bahwa memang sejak dulu manusia memiliki ketertarikan untuk membuat semacam mainan, boneka atau patung yang mirip dengan manusia lainnya. Bisa untuk mengenangm mengabadikan sosok atau hanya sekedar menyalurkan bakat seni.
Hanya saja memang dengan bahan-bahan seadanya sehingga bentuknya kadang tidak mirip dengan objeknya. Ditambah lagi telah terkubur dalam waktu lama, membuat bentuk benda ini semakin tidak jelas dan sulit diidentifikasi. Cara yang benar dan jalan satu-satunya adalah dilakukan penelitian seperti yang dilakukan orang Jepang.