HomeLainnyaOpini & CeritaJangan Ngutang Bukan Pura-pura Mati untuk Hindari Penagih Utang

Jangan Ngutang Bukan Pura-pura Mati untuk Hindari Penagih Utang

PurnaWarta — Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan dengan adanya orang yang berpura-pura mati untuk hindari hutang. Sebenarnya jika tidak ingin dikejar-kejar oleh para penagih utang maka janganlah mengambil hutang.
Setelah beberapa waktu lalu sempat viral tentang kabar pemberitaan orang mati kembali hidup lagi yang terjadi di daerah Bogor Jawa Barat yang mana ternyata pura-pura mati demi hindari debt collector, ternyata ide gila tersebut menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa dalam menghindari tagihan utang.

Dilansir dari akun Instagram @lambe_turah yang membagikan cerita salah satu warganet dari media sosial FB dengan akun Maya Gunawan, diceritakan tentang pengalaman pribadi Maya dimana dirinya diduga ditipu oleh seorang wanita berinisial LD alias Liza Dewi warga Sumatera Utara yang utang sejumlah uang kepada dirinya tetapi sesaat setelah ditagih pembayarannya karena telah jatuh tempo, tersiar kabar Liza meninggal dunia karena kecelakaan.

Foto-foto Liza yang diduga mengalami kecelakaan tersebut dibagikan oleh akun FB “Najwa Almira Ginting”, terlihat foto Liza telah dikain kafani dan tersenyum manis.

Kejanggalan terbaca oleh Maya Gunawan selaku orang yang memberikan pinjaman utang. Dari salah satu foto yang diunggah oleh Najwa Almira Ginting terdapat satu foto yang diambil dari Google, dan foto tersebutlah yang menguatkan dugaan bahwa Liza pura-pura mati untuk lari dari utangnya.

Benar adanya, saat Maya izin untuk melayat, dikatakan oleh orang yang mengaku pihak keluarga Liza bahwa mayat Liza telah dibawa ke Aceh untuk disemayamkan.

 

Marak Prank Pura-pura Mati Demi Kabur dari Jeratan Utang, Ini Tidak Untuk Ditiru!

 

Belajar dari dua kejadian prank pura-pura mati demi lari dari jeratan utang yang menghebohkan media sosial tersebut, tentu harus dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi Agan Sista semua.

Diketahui banyak orang rela melakukan apapun untuk dapat terlepas dari utang, entah itu dengan cara banting tulang cari uang untuk membayar utang, atau dengan cara memikirkan ide gile bagaimana utang dapat lunas tanpa dibayarkan.

Entah menggunakan cara apapun, utang tentu tetap dihitung utang GanSis.
Meskipun Agan Sista menganggap lunas karena dapat kabur dari tagihan, tetapi tidak untuk tagihan kelak setelah kalian benar-benar mati dan harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah kalian lakukan di dalam hidup. Perhitungan utang piutang akan dibawa sampai seseorang mati atau menemui ajalnya.

Tentu akan sangat lebih baik jika Agan Sista bertanggung jawab saat memiliki utang. Tidak malah mencari ide-ide gila agar dapat terlepas dari jeratan utang dengan merugikan orang lain yang sudah baik mau memberikan pinjaman.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here