PurnaWarta — Indonesia telah sukses selenggarakan pertemuan KTT G20 di Bali. Namun selain berita suksesnya G20, ada berita viral juga yang tidak menyenangkan. Berita tersebut adalah penghinaan oleh salah satu akun twitter terhadap ibu negara, Ibu Iriana.
Dilansir dari Kaskus, Sedang heboh kalau ada cuitan yang membuat netizen gusar, sebenarnya kejadian ini juga bukan baru namun efeknya masih bisa dirasakan sampai sekarang.
Kronologi singkat, pada hari Kamis 17 November 2022, akun Twitter milik Kharisma Jati @KoprofilJati dirinya mengunggah potret Iriana, istri Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tengah bersama istri presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee. Tapi, masalahnya diberikan caption yang warganet menilai tidak etis.
“Bi, tolong buatkan tamu kita minum.”
“Baik, Nyonya,” tulis akun @KoprofilJati.
Tulisannya pun viral, netizen juga mendadak marah! Namun ada juga yang menduga itu salah paham karena cuitan itu sama sekali tidak menyebut nama. Bisa saja yang di maksud adalah Ibu negara sebelah, namun tetap saja candaan itu bisa diartikan sebuah ejekan bagi sebagian orang.
Kharisma mengaku hal itu adalah salah paham, bahkan ia minta maaf dan rela bila berurusan dengan hukum.
Hal yang lucu ketika dirinya bercuit di twitter minta maaf di Facebook. Itu jejak digital yang ditinggalkan Kharisma
Lantas bagaimana tanggapan keluarga Presiden?
Tentu saja kedua anaknya juga menanyakan maksud sebenarnya dari cuitan Kharisma! Apa yang dimaksud dengan salah paham, bagaimana penjelasannya?
Jelas, kedua anaknya juga mempertanyakan apa maksud dari salah paham tersebut. Hingga saat ini tidak ada kejelasan dari maksud cuitannya itu, bahkan netizen juga ada yang terbelah dua.
Baik itu yang mendukung bahwa itu salah paham, atau memang joke itu sebuah hinaan yang ditujukan untuk Ibu Negara.
Lantas siapakah Kharisma Jati?
Dari akun akun Twitter @pn717h. Dirinya bercuit bahwa Kharisma Jati merupakan seorang komikus yang lahir di Yogyakarta. Nama Kharisma Jati sendiri memang sosok kontroversial dan pernah viral juga sebelumnya, gara-gara komik buatannya menjadi kontroversial, sebab ada yang memuat konten asusila, kekerasan dan seksual.
Sosoknya memang lahir dengan darah seniman yang kental, dimana ayahnya seorang pelukis dan ibunya seorang penari.
Karyanya sendiri yang bisa dilihat dan disebarluaskan ke publik adalah ‘Anak Kos Dodol Dikomikin’ yang diterbitkan pada tahun 2009 hingga 2013 dan juga ‘God You Must be Joking’.