Ini Alasan Orang Desa Tak Mau Pindah ke Kota

PurnaWarta — Kadang kehidupan di pedesaan tak seburuk apa yang dibayangkan oleh para penduduk kota. Banyak sekali faktor yang menyebabkan orang desa tak mau berpindah ke kota dan tetap tinggal di perkampungannya.

Dilansir dari Kaskus, Indonesia sangat luas dan kaya namun pusat ekonomi selalu berada di pulau Jawa, tak heran kota-kota besar tumbuh subur di pulau tersebut.

Dengan wilayah luas yang banyak hutan, pegunungan hingga lautan tentu tak semua masyarakatnya tinggal di kota besar.

Masih banyak juga manusia yang tinggal di dalam hutan, walau mereka tidak anti dengan budaya luar. Bahkan beberapa diantara mereka juga paham dengan bahasa Indonesia. Tapi tak ada sama sekali keinginan untuk tinggal di kota besar.

Jadi didalam penggalan video ini, kita tahu kenapa masyarakat suku pedalaman yang terbiasa tinggal di hutan enggan untuk tinggal di keramaian. Baik itu kota atau desa terdekat, mereka lebih memilih untuk tinggal di dalam hutan.

Merasa lebih nyaman karena faktor yang utama untuk tinggal di kota adalah harus mempunyai uang, bila tidak ada uang maka mereka akan mati kelaparan. Sedangkan di dalam hutan makanan yang diberikan oleh alam berlimpah.

Jadi pekerjaan mereka sehari-hari adalah berladang, beternak, untuk mencukupi pangan di dalam hutan. Bahkan berburu dan juga mencari banyak bahan pokok yang bisa dimakan atau dijadikan lauk dari sagu sebagai makanan utama mereka di dalam hutan.

Ternyata faktor uang adalah hal yang krusial, tanpa adanya uang sebagai alat pembayaran maka mereka enggan untuk tinggal di kota. Mereka masih bisa bertahan walau hidup di hutan, tapi hidup di kota tanpa uang sama saja bunuh diri.

Hal ini memang benar adanya, di kota siapa yang kuat dialah yang akan dihormati, siapa yang susan akan dijadikan bawahan. Sistem kapitalis inilah yang membawa kehidupan di kota menjadi berwarna, sistem kapitalis ini tetap bertahan sampai sekarang karena sistem yang lain adalah utopia dalam kehidupan.

Sama halnya dengan hukum rimba siapa yang kuat dia yang menang, siapa yang hebat dialah sang raja rimba, yang lemah jelas akan menjadi santapan.

Apakah seekor rusa akan memakan Singa? Tidak pernah ada hal itu, rusa tetap seekor Rusa yang diburu, dikejar hingga mati dan diperah untuk kebutuhan sang Singa.

Begitu juga sistem kapitalis di kota-kota besar, tak ada ceritanya kaum pinggiran menjadi anak Raja. Maka agar hidup lebih bahagia mereka yang terbiasa tinggal di hutan, memilih tetap berada di hutan tidak ikut andil dalam hiruk pikuk kehidupan di kota.

Mungkin kalian ada pendapat lain, boleh nih di share!

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *