PurnaWarta — Dunia entertain perfilman Hollywood telah tercemari dengan paham LGBT. Akhira-akhir ini telah muncul hero Super Man yang berpaham LGBT. Hal ini membuat murka para fans Super Man.
Dikutip dari Kaskus, LGBT, sebuah singkatan yang tidak terlalu enak untuk dibahas. LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) adalah sebuah istilah yang digunakan sejak tahun 1990 untuk mewakili kelompok-kelompok yang disebutkan dan kelompok-kelompok ini semakin lama semakin besar dan mulai menyebarkan pahamnya di seluruh dunia..
Dengan berkembangnya internet dan sosial media, para penganut paham LGBT menjadi semakin berani menyuarakan pendapatnya dan dengan banyaknya komunitas Social Justice Warrior (SJW) di luar sana, pemerintah pun tak bisa lagi menutup mata.
Jumlah adalah kekuatan. Dengan banyaknya orang yang menuntut maka nyaris apa saja bisa terwujudkan. Salah satu contoh dari tekanan para sjw LGBT adalah tuntutan untuk memasukkan beberapa karakter LGBT dalam film, serial televisi, dan bahkan komik superhero.
LGBT, pengaruh mereka jelas memberi dampak negatif yang kadang membuat jengkel orang-orang dari dunia hiburan. Contohnya adalah komik Superman sang superhero asal Amerika. Beberapa kelompok sjw pernah menuntut agar mereka (kaum LGBT) memiliki perwakilan dalam komik pahlawan tersebut dan karena jumlah mereka terlalu banyak maka pihak penerbit pun mengabulkannya, Superman yang Homoseksual pun tercipta.
Hasilnya apa? para penggemar Superman kecewa berat, penjualannya pun sangat-sangat buruk. Sebenarnya, memasukkan karakter LGBT bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan, yang jadi masalah adalah karena ini merupakan sebuah tuntutan. Para penulis cerita pun harus memaksakan diri untuk menunjukkan unsur-unsur LGBT tersebut dan hasilnya cerita pun menjadi kacau.
Tidak hanya komik Amerika, beberapa kartun dan anime juga telah tercemar oleh paham ini, beberapa kartun bahkan sengaja dibuat demi mempromosikan LGBT. Salah satu yang terburuk adalah kartun High Guardian Space yang semua karakter utamanya ‘menyimpang’ sedangkan karakter-karakter yang lurus dijadikan antagonis. Ceritanya sangat kacau dan benar-benar memaksa menonjolkan unsur LGBT sehingga serial ini hanya mendapat rating 1,3 di IMDB. Dan yang paling parah, serial ini dibuat oleh Crunchyroll. Oh my God Crunchyroll, dibayar berapa kamu untuk merusak reputasimu sendiri?
Untuk pengandaian yang sederhana, kira-kira beginilah Anda menggambarkan LGBT: Anda sedang membuat nasi goreng yang lezat dan Anda merasa cita rasanya sudah sempurna. Namun, seseorang bilang bahwa jeruk amat baik untuk kesehatan dan memaksa Anda memasukkan jeruk di nasi goreng Anda. Hasilnya, nasi goreng itu terasa seperti muntah. Seperti itulah pengandaiannya.