PurnaWarta — Ketika Anda punya waktu luang, apa yang Anda lakukan? Apakah Anda bermain catur di waktu luang bersama keluarga atau sahabat Anda? Tahukah Anda bahwa catur mengandung nilai-nilai yang positif. Yuk kita bahas bersama-sama.
Dilansir dari Kaskus, tentu sudah tidak asing lagi di telinga man-teman soal permainan catur. Sebuah permainan yang biasa dimainkan oleh dua orang dengan dua jenis warna, putih dan hitam. Tapi di sini saya tidak akan menjelaskan secara detail apa itu catur. Lagi pula semua sudah paham. Mulai dari cara memainkannya sampai dengan pembuatan strategi untuk melumpuhkan raja.
Tapi sebelum masuk pada inti pembahasan, saya ingin ingatkan satu hal. Berhati-hatilah dengan lelaki yang hebat main catur, sebab mereka juga terlatih menaklukan hati para gadis. Di kepala mereka tersimpan banyak strategi. Melati di taman sering menjadi korban. Andaikan melati bisa berbicara, mungkin dia akan berkata, “Engkau patahkan aku demi lahirnya ikatan cinta, tapi aku ikhlas kok!” Sayangnya melatih tak bisa berkata. Wkwkwk
Lanjut ya, Entah bagaimana reaksi kalian saat melihat orang yang bermain catur. Tapi saya pribadi melihat orang main catur akan menagkap beberapa hal. Saat mengamati dan menganalisis dengan baik saya bisa menemukan beberapa makna di balik permainan tersebut. Apa saja itu?
1. Mengingatkan betapa pentingnya perencanaan
Ternyata permainan catur memberi hikmah kepada kita semua bahwa betapa pentingnya membuat perencanaan. Anda bisa melihat para pemain catur. Bagaimana hebatnya menyusun rencana berupa strategi untuk melumpuhkan raja. Bermain tanpa membuat rencana tentu saja itu permainan konyol. Harapan untuk menang sangat mustahil. Bahkan boleh jadi dapat dikalahkan dengan hanya menaikkan tiga bidak catur.
Demikian dengan hidup, diperlukan suatu perencanaan yang matang. Dengan waktu yang tersedia sebanyak 24 jam, bila tidak ada rencana mulai dari mata terbuka sampai tertutup kembali maka yakin dan percaya akan banyak waktu yang terbuang sia-sia. Iya, tidak salah lagi! Pasti akan habis untuk scrool beranda facebook, Whatsap, Tiktok, Instagram, dan berbagai platform media sosial lainnya. Sedangkan target kesuksesan sulit untuk tercapai karena tidak adanya perencanaan yang matang.
Brother, tidakkah kamu sering mendengar para motivator dunia bahwa perencanaan yang matang selalu menjadi penentu hasil yang baik? Karena itulah kita perlu membuat perencanaan dalam hidup. Tanyakan pada dirimu, kamu ingin jadi apa? Misal menjadi seorang penulis, maka buat rencananya. Rencana belajarnya.
2. Mengajarkan tentang kesabaran
Poin kedua adalah kesabaran. Anda bisa membayangkan bagaimana para pemain catur betapa sabarnya mereka menunggu waktu yang tepat untuk memakan beberapa bidak yang sesuai dengan rencana sebelumnya. Bilamana mereka tergesa-gesa tentu saja akan memberi peluang kekalahan lebih besar. Jadi mesti selalu berhati-hati, apalagi bila diumpankan dengan pion, bila tidak berhati-hati maka akan memupuskan harapan untuk menang.
Pun demikian dengan hidup selalu diperlukan kesabaran dalam segala hal. Keinginan untuk mencapai titik tertentu sekalipun sudah dibuat perencanaan untuk mencapainya tetap saja diperlukan kesabaran dalam prosesnya. Sesuatu yang terjadi di lapangan terkadang tidak sesuai dengan keinginan, inilah yang menjadi peran kesabaran dalam menyikapi hal itu.
3. Hiburan
Permainan catur juga bisa menjadi hiburan. Selain mampu mengasah otak untuk berpikir ternyata beberapa orang juga menjadikan permainan catur sebagai hiburan. Saat melewati hari yang lelah, banyaknya pekerjaan yang dilakukan, banyaknya tugas kampus, kekacauan pikiran karena habis putus dengan ayang ternyata permainan catur menjadi solusi dari itu semua.
Tapi ingat! Solusi yang dimaksud adalah tentang cara bagaimana bisa mengalihkan pikiran sementara. Bukan solusi dari masalah yang dihadapi. Hahaha. Intinya catur bisa memberimu ketenangan sementara dan melupakan beberapa hal yang yang menjadi beban dari pikiranmu.
4. Kerja sama
Yang tidak kalah penting adalah kerja sama. Permainan catur mesti selalu ada kerja sama di dalamnya. Sebatang pion mampu melumpuhkan raja bila mampu bekerja sama dengan beberapa bidak catur lainnya seperti perdana Mentri, peluncur, kuda, dan benteng. Nah, dalam permainan catur saja untuk bisa menang mesti ada kerja sama. Lantas bagaimana dalam hidup kita?
Tentu saja kerja sama juga sangat diperlukan. Sebuah perusahaan tidak akan mampu berkembang bila tidak ada kerja sama di dalamnya. Memahami tujuan bersama dan melakukan kerja sama sehingga tercipta hasil yang maksimal. Berlaku juga dalam peperangan. Tanpa ada kerja sama sebuah kemustahilan bisa meraih kemenangan. Masih ingat dengan sejarah Muhammad Al fatih tentang bagaimana ia menaklukan Konstatinopel? Tapi kali ini saya tidak akan menceritakan bagaimana sejarahnya. Nanti saya akan menuliskannya secara khusus. Yang mau saya katakan adalah di balik perjuangan beliau selalu ada kerja sama di dalamnya sehingga mampu membawa mereka pada kemenangan.
5. Kefokusan
Yang satu ini menjadi hal paling penting. Apa kamu sangka permainan catur tidak butuh kefokusan? Brother, sungguh permainan catur diperlukan kefokusan. Di balik kefokusan selalu ada kekuatan yang dahsyat. Seorang pemain catur bila tidak fokus dalam bermain, tentu saja ia akan sulit membuat strategi untuk melumpuhkan raja. Betul nggak?
Bila dalam bermain catur saja diperlukan kefokusan, lantas bagaimana dengan kita dalam menjalani kehidupan? Tentu saja memerlukan kefokusan. Apalagi bila sudah membuat tujuan terbesar dalam hidup dan dengan rencana yang matang bila tak ada kefokusan maka sangat sulit untuk meraihnya. Mengapa demikian?
Sebagai contoh ya, anda sudah menetapkan tujuan untuk menjadi seorang penembak jitu tapi setelah beberapa bulan melakukan latihan dan kebetulan ada tawaran baru dari teman bahwa menjadi seorang penulis itu lebih bagus, dengan membeberkan beberapa alasan mengapa hal itu bagus.
Setelah dipertimbangkan ternyata benar juga bahwa menjadi penulis itu bagus, akhirnya kamu memilih untuk menjadi seorang penulis dan melupakan keinginan untuk menjadi penembak jitu. Padahal anda sudah melakukan latihan selama beberapa bulan. Tapi karena tawaran itu akhirnya kamu mesti memulai dari nol lagi, belajar dan berlatih menjadi seorang penulis.