Dampak Buruk Sering Umbar Nasib di Media Sosial

PurnaWarta — Apakah hobi menceritakan keadaan pribadi setiap hari di media sosial merupakan sesuatu yang baik? Lalu apakah ada hal buruk yang akan terjadi jika kita terlalu banyak umbar nasib di media sosial?
Dilansir dari Kaskus, Media sosial, dapat dikatakan saat ini menjadi sebuah tempat yang digunakan untuk menceritakan kegiatan sehari-hari, membagikan segala bentuk momen yang dialami, dan meluapkan semua masalah yang dihadapi.

Di era semua orang aktif menggunakan media sosial setiap hari, Kalian saat ini bisa tahu seseorang sedang dalam perasaan apa, memiliki masalah apa, atau bahkan lebih luasnya lagi sedang berada dimana dan dengan siapa pun kalian bisa mengetahuinya.

Antara kehidupan nyata dengan kehidupan dunia maya, sudah dapat dikatakan hampir tidak memiliki perbedaan. Apa yang dialami seseorang di dunia nyata akan dibawa ke dunia maya, begitupun sebaliknya.

Menceritakan kehidupan sehari-hari dari yang menyenangkan sampai membuat sedih di media sosial, apakah itu berfaedah?

Mungkin faedah dari menceritakan semua masalah atau menggambarkan kondisi kalian di medsos tidak lebih hanya membuat kalian mengalami perasaan lega sementara, tapi ada beberapa hal yang lebih buruk akan kalian dapatkan saat terlalu berlebihan dalam bermedia sosial sampai menceritakan semua hal yang seharusnya menjadi sebuah privasi.

Apa saja yang akan didapatkan saat terlalu berlebih-lebihan dalam bermedia sosial?
Berikut ini beberapa diantara dampak terburuknya.

 

Punya Hobi Curhat Perasaan Hati di Media Sosial, Apa Sih yang Bisa Didapatkan?

1. Menjadi Bahan Gunjingan

Digunjingkan oleh banyak orang karena status yang dibuat di media sosial, adalah salah satu dampak dari terlalu bebas menceritakan aktivitas atau masalah hidup yang dialami di media sosial.

Memang ada beberapa orang yang senang saat menjadi sorotan, tapi menjadi sorotan untuk sesuatu yang tidak baik tentu itu juga bukan sebuah kebaikan.
Nama kalian hanya akan dilabeli sebagai orang yang hobi mengumbar nasib, masalah, dan keluh kesah saja.

2. Sasaran Kejahatan

Seburuk apapun masalah yang kalian hadapi di kehidupan nyata saat dibagikan di media sosial tidak akan ada orang yang peduli untuk membantu dengan ketulusan seratus persen tulus.

Kalaupun memang ada yang peduli terhadap masalah yang kalian hadapi itu tidak lebih hanya ingin sekedar mau tahu lebih jauh atau memanfaatkan momen untuk mencari keuntungan.

Bukan hanya itu, banyak kasus kejahatan yang terjadi dengan memanfaatkan media sosial, mulai dari mencari mangsa, melihat keberadaan calon korban, bahkan juga memainkan perasaan hati korban yang bisa ditebak dari status yang dibuat.

3. Ditertawakan

Terlalu bebas dalam membuat status di media sosial bahkan untuk masalah-masalah yang seharusnya tidak semua orang tahu, juga akan membuat orang yang melihat status Agan Sista geleng kepala atau mentertawakan kalian.

Jangan harap orang lain iba atau memberikan kepedulian penuh terhadap masalah yang kalian hadapi karena semua orang memiliki masalah masing-masing yang juga harus diselesaikan, jadi tidak ada waktu untuk mengurusi curhatan kalian di media sosial melainkan hanya menjadi bahan hiburan bagi orang lain.

Punya Hobi Curhat Perasaan Hati di Media Sosial, Apa Sih yang Bisa Didapatkan?

 

Itulah GanSis yang akan kalian dapatkan saat terlalu bebas menceritakan semua hal ke media sosial bahkan untuk sesuatu yang seharusnya menjadi sebuab rahasia atau privasi.

Saat kalian terlalu berlebih-lebihan dalam bermedia sosial dan kemudian ada orang yang ingin tahu lebih atau ikut campur terhadap masalah yang kalian hadapi, maka jangan tanyakan siapa yang salah karena memang itu adalah bentuk resiko dari perbuatan kalian sendiri yang terlalu mudah menceritakan segala hal pada publik.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi kalian semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *