HomeLainnyaOpini & CeritaBuku Perjalanan Iqbal Aji Daryono ke Karbala akan Diterbitkan Mizan Akhir Januari

Buku Perjalanan Iqbal Aji Daryono ke Karbala akan Diterbitkan Mizan Akhir Januari

Purna Warta Di awal bulan September 2023, bersama dengan jutaan manusia lainnya, seorang penulis buku dan traveller terkenal Indonesia, Iqbal Aji Daryono, berjalan kaki dari kota Najaf ke Karbala. Perjalanannya itu dilakukan dalam momen peringatan Arbain atau 40 hari syahidnya Sayidina Husain, cucu Rasulullah saw. Kisah-kisahnya selama perjalanannya itu diabadikan dalam buku bertajuk “Lelaki Sunni di Kota Syi’ah” yang akan diterbitkan  Penerbit Mizan akhir Januari 2024 ini.

Baca Juga : Tentara Yaman Targetkan Kapal-Kapal Amerika dan Inggris

“I just wanna cry,” begitulah jawab Iqbal Aji Daryono ketika ditanya seorang wartawan stasiun televisi Irak di tengah perjalanan dari Najaf menuju Karbala. Iqbal tak kuasa menahan haru menyaksikan jutaan orang berbondong-bondong, berjalan dengan tertib dan damai untuk menjadi tamu keluarga Nabi Muhammad Saw.

Iqbal Aji Daryono adalah penulis buku-buku best seller seperti Sapiens di Ujung Tanduk, Out Of The Truck Box, dan Berbahasa Indonesia dengan Logis dan Gembira. Iqbal yang juga aktif menulis di berbagai platform media seperti di Detik, Geotimes, dan Mojok.co rupanya sudah sejak sembilan tahun menimbang-nimbang untuk berangkat ke Karbala, Irak, mengikuti Ziarah Arbain.

Selama berabad-abad, jutaan masyarakat Muslim Syi’ah dari seluruh dunia rutin menggelar Ziarah Arbain. Ini adalah peringatan tahunan hari ke-40 atas syahidnya Sayidina Husein, di mana masyarakat Muslim Syi’ah berjalan kaki dari Najaf hingga Karbala.

Iqbal yang dibesarkan di tengah lingkungan Sunni Muhammadiyah, bukannya tanpa resiko berangkat ke sana. Dalam beberapa dekade terakhir, Syi’ah seringkali mendapat tuduhan-tuduhan miring. Mulai dari menabikan Sayidina Ali bin Abi Thalib hingga dicap sesat dan telah keluar dari Islam. Iqbal sendiri sudah diperingatkan agar jangan pergi. Karena bisa saja sekembalinya dari sana dia dikucilkan di tanah airnya sendiri.

Baca Juga : Ansarullah Tanggapi Kemungkinan Serangan terhadap Yaman

Tapi Iqbal seorang penulis, nalurinya mengatakan bahwa dia harus melihat sendiri bagaimana masyarakat Muslim Syi’ah menjalankan ritualnya. Alhasil, pada September 2023 Iqbal berangkat ke Irak dan turut berziarah jalan kaki sepanjang puluhan km menuju makam Sayidina Husein. Seorang lelaki Sunni di tengah jutaan pemeluk Syi’ah!

Perjalanannya sendiri bukan sesuatu yang mudah. Anda jangan membayangkan seperti perjalanan di Indonesia dengan udara yang ramah, pepohonan yang rimbun, dan air ada di sana-sini. Suhu udara di Irak dapat mencapai 48 derajat celcius, di kiri-kanan Anda terbentang gurun yang begitu luas.

Kisah epik perjalanan Iqbal ke Karbala akhirnya dituangkan ke dalam sebuah buku yang akan diterbitkan Mizan pada Januari 2024. Apa yang dituliskan Iqbal di dalamnya dapat menjawab berbagai pertanyaan tentang Syi’ah yang sering diajukan oleh masyarakat Muslim Indonesia yang mayoritas bermazhab Sunni.

Buku yang diberi judul Lelaki Sunni di Kota Syi’ah ini bukan hanya menampilkan tulisan semata, melainkan foto-foto juga, sehingga pembaca dapat melihat gambaran bagaimana jutaan pemeluk Syi’ah melaksanakan ritual tahunannya—di samping menikmati tulisan khas Iqbal yang santai, mengalir, dan seringkali menghibur.

Baca Juga : Serangan terhadap 12 Titik di Yaman oleh Amerika dan Inggris

Haidar Bagir, pendiri sekaligus Presiden Direktur Kelompok Mizan, mengatakan bahwa Mizan harus menjadi yang terdepan dalam mempromosikan kesalingpahaman antar pemeluk berbagai mazhab di dalam Islam. “Jika bukan Mizan, siapa lagi?” ujarnya. Oleh karena itu Haidar menyambut baik atas akan terbitnya buku tersebut.

Sumber: FB Panji Haryadi

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here