HomeLainnyaOpini & CeritaBukan Dari Kalangan Atas, Gubernur NTT Dulu Seorang Pemulung

Bukan Dari Kalangan Atas, Gubernur NTT Dulu Seorang Pemulung

PurnaWarta — Gubernur NTT sempat hebohkan jagat maya melalui kebijakannya bahwa anak sekolah SMA dan SMK harus masuk jam 05.00 pagi. Namun tahukah kalian bahwa Guber NTT, Viktor Lasikodat, mempunya latar belakang yang merakyat.

Gubernur merupakan sosok orang yang memang dipercaya masyarakat untuk memimpin suatu provinsi. Orang dengan jabatan ini bukanlah orang sembarangan, ada latar belakang dan alasan yang membuat dirinya dipilih masyakarat menjadi gubernur. Walau sebagian juga ada yang karena kampanyenya bagus sih. Perannya amat pending dalam negara.

Salah satu gubernur yang baru-baru ini banyak dibicarakan adalah gubernur NTT. Gubernur bernama Viktor Lasikodat. Sosoknya menjadi viral di dunia maya usai menerapkan aturan jam masuk sekolah menjadi jam 5 pagi. Banyak orang yang mengkritik keputusan ini karena dinilai tidak efektif untuk kegiatan belajar siswa dan membuat jam tidur berkurang.

TS pun demikian, karena menurut TS apabila satu sekolah merasa ada yang kurang dari segi pembelajaran maka cara belajar dan tenaga pengajarnya yang perlu dievaluasi. Bukan malah menambah jam belajar seolah-olah muridnya yang bermasalah. Seolah muridnya yang justru dievaluasi. Murid selalu mendapat evaluasi dari nilai dan lain-lain. Pihak sekolah kapan?

Tapi itu sudah pembahasan lalu, kini TS ingin membahas apa yang Viktor Laiskodat katakan pada channel YouTube realita TV. Di mana channel tersebut berkesempatan untuk datang berkunjung ke rumah sang gubernur untuk melakukan suatu interview. Setelah mengobrol panjang, ada satu perkataan beliau yang cukup menarik.

Viktor Laiskodat bercerita bahwa dulunya ia hidup di jalanan atau simpelnya menjadi anak jalanan. Ia juga menyebut bahkan dirinya pernah menjadi pemulung di Pondok Pinang. Lebih jauh lagi, dirinya tak ragu-ragu untuk mengatakan bahwa ia juga pernah menjadi preman dulu.

Namun perlu digarisbawahi, preman menurutnya bukanlah preman sok jagoan yang tukang pukul dan doyan malak. Preman yang ia maksud adalah sosok pemuda yang berani mengerahkan tenaganya untuk berjuang membantu orang lain dan bermanfaat untuk masyarakat. Begitulah beliau memaknai preman.

Dari yang semula hidup di jalanan sampai bisa menjadi gubernur, pasti banyak hal yang tidak mudah ia lalui selama hidupnya. Sayang, Viktor Laiskodat tidak bercerita lebih detail mengenai masa lalunya itu. Hanya sedikit yang kita ketahui berdasarkan ucapannya itu.

Viktor Laiskodat juga salah satu penggemar Presiden Jokowi. Karena menurutnya, Jokowi adalah salah satu pemimpin yang hebat untuk saat ini. Bahkan bila ada yang menjelek-jelekkan Jokowi, akan langsung berhadapan dengannya. Ia sangat senang apabila masyarakat setuju Jokowi kembali menjabat sebagai Presiden, karena menurutnya belum ada yang sepadan dengan Jokowi untuk 2024 nanti. Tapi semua itu terserah masyarakat.

Pada saat ditanya wartawan di salah satu kesempatan soal masuk sekolah jam 5 pagi, ia hanya menjawab: “Kau pikir saja sendiri!”

Dengan masa lalu yang juga berasal dari kalangan bawah, ia menjadi sangat dekat dan paham sekali apa yang dirasakan rakyatnya. Dari sini, Viktor Laiskodat menjadi sumber inspirasi bagi warganya. Bahwa seorang anak jalanan pun suatu hari bisa menjadi gubernur dan menerapkan aturan jam masuk sekolah menjadi jam 5 pagi.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here