Benarkah Telegram Lebih Aman dari WhatsApp?

PurnaWarta — Setelah BBM menghilang dari dunia media sosial, muncullah berbagai aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram menggantikan kedudukannya. Kemudian aplikasi mana yang menurutmu lebih aman dan nyaman untuk digunakan oleh kita, What’sApp ataukah Telegram?!

Dilansir dari Kaskus, media sosial yang fokus pada dominasi obrolan yang saya kenal dan terbanyak pemakainnya kalau tidak WhatsApp, ya Telegram. WhatsApp kita tahu begitu populer didunia karena firurnya semakin memanjakan pemakainnya.

Sedangkan Telegram sendiri perlahan tapi pasti mulai menunjukkan taringnya dalam urusan mengobrol lewat smartphone. Chat di Telegram begitu enteng dan smooth daripada kompetitornya. Tidak pelak lagi Telegram menjadi pesaing kuat WhatsApp sekarang ini.

Kebangkrutan BlackBerry kala itu rupanya menjadi sebuah keberuntungan bagi WhatsApp dimana orang-orang yang tergantung dengan BB tengah kebingungan aplikasi apa yang bisa menggantikan BBM.

WhatsApp yang cara menggunakannya mirip dengan BBM dan memang paling mendekati akhirnya pengguna BBM pun ramai-ramai ‘exodus’ ke WhatsApp. Bisa dibilang pengguna BBM yang sudah terbentuk dan matang akhirnya semua pindah ke WhatsApp.

Menyadari ini WhatsApp pun terus berinovasi (meski pemakai pernah ditagih pembayaran) dan berencana akan beriklan tapi hingga detik ini iklan itu belum terlihat batang hidungnya. Yang tadinya pengguna BBM asing dengan WhatsApp akhirnya terlanjur nyaman dan enggan berpindah kelain hati.

Kini WhatsApp seperti menjadi aplikasi wajib bagi pemakai smartphone. Tapi nanti saya akan benar-benar meng-uninstall WhatsApp apabila aplikasinya mulai berbayar penuh, tentu saja mereka akan semakin kaya dan kita semakin miskin. Sudah data kita paling banyak dicuri dan kita juga masih harus menyewa aplikasinya. Beuh!

WhatsApp dan Telegram seperti kita tahu adalah aplikasi yang gratis kita gunakan, meski begitu tetap saja ada istilah “Tidak ada makan siang yang gratis,” mereka tetap mengambil sesuatu dari privacy kita, apalagi kalau bukan mengambil data-data dalam smartphone yang menjadi harta karun bagi mereka. Sadarkah kita?

Yes, firasat saya sepertinya mulai terbukti karena Telegram kalau dilihat dari jumlah unduhannya kian hari semakin besar dan tumbuh, apakah mereka para pengguna sudah sadar akan pentingnya menjaga data pribadi agar tidak mudah dicuri orang?

Sebagai perbandingan mungkin kamu akan terkejut siapa pencuri data terbanyak dari kedua aplikasi mengobrol ini. Saya tidak perlu mengatakan tapi dari data dibawah ini saya rasa kamu sudah bisa menjawabnya sendiri, bukan?

Inlah Alasan Saya Lebih Memfavoritkan Telegram Dibanding WhatsApps (Cek Manasuka)
Sumber CNN. Siapa paling rakus?

Hanya saja pesan saya jika kamu benar-benar ingin mengganti WhatsApp dengan Telegram dalam pemakaian sehari-hari sebaiknya Telegram digunakan hanya untuk gabung dalam sebuah group, sering mengirim data dengan berkualitas tinggi (foto, video, musik), bisa mencari jejak siapa pengirim pesan (nama pengirim Forward terlihat).

Memakai Telegram sebaiknya jangan untuk berbisnis karena nomor kontak lawan bicara tidak terdaftar, hanya nama ID dan semua chat yang pernah ada bisa dihapus dengan mudah oleh sepihak. Jadi kalau ada kerugian sepihak kita sulit mencari bukti (kecuali di ScreenShoot atau rekam layar. Merepotkan)

Harapan saya sih kedepan jika memang Telegram menjadi nomor 1 akan memiliki fitur-fitur yang ada di WhatsApp dan ada fitur pamungkas yang bisa meng-KO kan WhatsApp. Menurutmu kelebihan apalagi yang ada di Telegram, gan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *