Di dalam menjalankan kehidupan ternyata masih banyak orang yang belum tahu bahkan masih meraba-raba apa tujuan mereka hidup dan akan dibawa kemana kehidupannya.
Tidak jarang ada seseorang yang merasa lelah dengan kehidupan yang sedang dijalani karena cenderung monoton, terlalu banyak cobaan, dan sulit menemukan kebahagiaan, sehingga seseorang memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Tentu di dalam menjalankan kehidupan seseorang membutuhkan yang namanya semangat dan pegangan hidup. Berikut ini TS mengutip beberapa filosofi Jepang yang dapat merubah hidup menjadi lebih baik saat dijalankan penuh dengan kesadaran.
1. Ikigai
Filosofi orang Jepang yang pertama adalah Ikigai, yaitu pentingnya menentukan tujuan hidup setiap bangun tidur di waktu pagi hari.
Seseorang yang memiliki tujuan hidup saat mereka bangun pagi hari maka akan lebih positif dalam menjalankan harinya, dan cenderung lebih terarah dan fokus pada apa yang diinginkan atau diharapkan sehingga dapat menjalankan aktivitas harian dengan sangat maksimal.
2. Wabi-Sabi
Wabi Sabi sendiri merupakan filosofi yang memiliki arti menerima kekurangan.
Saat seseorang telah berada di titik bisa menerima segala bentuk kekurangan maka mereka akan lebih bersyukur atas apa yang dimiliki serta bisa memacu kehidupannya menjadi lebih baik.
Tentu wajar seorang manusia memiliki kekurangan karena yang Maha Sempurna adalah Sang Pencipta atau Tuhan.
3. Shikita Ga Nai
Shikita Ga Nai sendiri adalah sikap menerima dan menjalani takdir yang harus terjadi.
Tidak semua hal yang kita rencanakan akan berjalan dengan baik sebagaimana yang diinginkan, karena akan ada beberapa hal yang berjalan diluar kendali karena adanya campur tangan takdir Tuhan. Itulah sebabnya menerima dan menjalani apa yang harus terjadi itu sangat penting untuk bisa lebih merasa damai dengan kondisi dan keadaan yang harus dijalani atau dihadapi.
4. Oubaitori
Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain, adalah arti dari filosofi Oubaitori.
Seseorang yang mudah membandingkan diri sendiri dengan orang lain akan memunculkan berbagai penyakit hati entah itu iri, sombong, atau yang lainnya.
Setiap orang memiliki takdir hidup yang berbeda-beda dimana satu sama lain tidak akan mungkin sama meskipun ada beberapa poin kehidupan yang dijalani dengan serupa. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain hanya akan membuat sangat jatuh atau merasa sangat hebat dan itu semua hanya akan menjadi penghalang menemukan kebahagiaan dalam hidup.
5. Soshin
Filosofi Soshin sendiri sering diartikan sebagai pemikiran pemula GanSis. Adapun maksud dari pikiran pemula yaitu selalu terbuka untuk semua hal-hal baru agar mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman yang berbeda karena tidak merasa tahu segalanya.
Jika Agan Sista pernah mendengar istilah “gelas kosong”, filosofi ini hampir sama dengan filosofi Soshin, yaitu selalu mengosongkan wadah untuk tahu lebih banyak tentang hal-hal baru.