Apakah Usus Buntu Disebabkan oleh Biji Jambu dan Cabe?
20 Oct
PurnaWarta — Masyarakat percaya bahwa terlalu banyak memakan jambu biji dan cabe dengan bijinya lah yang menyebabkan penyakit usus buntu. Apakah menurut ilmu Sains, biji jambu dan biji cabe yang menyebabkan usus buntu?! Mari kita simak bersama-sama.
Dilansir dari Kaskus, Biji cabe atau biji jambu klutuk memiliki tekstur yang keras sehingga sulit untuk kita hancurkan menggunakan gigi. Ketika kita memakan jambu klutuk atau cabe biasanya bijinya kita telan begitu saja karena tak mungkin dapat kita kunyah sampai hancur. Hal tersebut benar adanya karena mengunyah biji jambu klutuk biasanya hanya akan menyakiti gigi dan lebih buruknya bisa tersangkut pada gigi. Karena kerasnya tekstur dari biji dari kedua tumbuhan tersebut membuat orang-orang awam berpikiran bahwa bisa saja biji tersebut merupakan sumber penyakit usus buntu.
Secara logika memang bila dipikir-pikir biji cabai maupun biji jambu klutuk bisa saja tersangkut pada bagian usus buntu dan akhirnya membusuk lalu menimbulkan masalah serius. Namun pemikiran seperti itu rupanya jauh sekali dengan realitanya dimana pada penelitian telah membuktikan bahwa biji jambu klutuk dan biji cabai sama sekali tak ada kaitannya dengan penyakit usus buntu. Lalu bagaimana penjelasan secara ilmiahnya, yuk cermati thread berikut!
Jadi organ usus buntu memiliki mikroflora normalnya sendiri atau bakteri baik yang menghuni usus buntu. Bakteri baik ini membuat berbagai makanan yang tersangkut di dalamnya akan hancur dan tak mungkin bisa tersangkut dalam jangka waktu lama. Jadi berbagai macam makanan yang masuk akan terdegradasi dengan sendirinya sehingga usus buntu senantiasa menjadi sehat. Bakteri baik seperti Lactobacillus casei dapat bermukim di sana dan membantu proses pencernaan serta senantiasa menjaga kesehatan usus.
Tanpa terpikirkan ternyata organ usus buntu ini memiliki peran yang sangat penting untuk manusia yaitu menjaga kesehatan pencernaan sebagai reservoir bakteri probiotik. Bakteri probiotik yang hidup di sana nantinya akan berpencar dan menjaga kesehatan usus dengan menekan populasi pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Escheria coli dan Clostridium perfringens jadi keseluruhan ususmu menjadi sehat karena keberadaan bakteri probiotik yang bermukim di sana.
Seperti penjelasan sebelumnya, biji cabai dan biji jambu yang masuk kedalamnya akan mudah sekali didegradasi oleh bakteri probiotik tubuh. Jadi biji tersebut akan hancur dengan sendirinya bila tak sengaja masuk ke usus buntu yang merupakan tempat pemukiman bakteri baik tersebut. Lalu sebenarnya apa yang menyebabkan penyakit usus buntu atau inflamasi pada usus buntu? Berikut ini adalah penjelasannya :
1. Memiliki kebiasaan kurang minum air putih
Kurangnya kadar air dalam usus buntu membuat bakteri baik tidak dapat melangsungkan hidupnya. Hal ini membuat bakteri probiotik pada usus buntu menjadi berkurang populasinya. Bila kebiasaan kurang minum air putih dilakukan secara terus menerus maka populasi bakteri baik lama kelamaan habis dan mulai tidak bisa melindungi usus lagi. Alhasil bakteri jahat berupa Escheria coliatau Clostridium perfringens mengambil alih wilayah tersebut dan menyebabkan inflamasi ketika populasinya meledak. Alhasil terjadilah pembengkakan usus buntu yang memiliki rasa sakit luar biasa.
2. Memiliki kebiasaan meminum antibiotik berlebihan
Antibiotik sebenarnya sungguh bermanfaat untuk mengatasi peradangan pada tubuh yang disebabkan infeksi bakteri patogen. Namun masalahnya antibiotik tak pandang bulu dalam membunuh semua bakteri, baik itu bakteri jahat maupun bakteri baik. Sebagai contoh, antibiotik Chloramphenicol yang mudah dibeli di pasaran dapat membunuh bakteri probiotik dengan dosis IC50 yang rendah. Sehingga kebiasaan selalu meminum antibiotik ketika sakit membuat bakteri baik menjadi habis. Akibatnya usus buntu lama kelamaan diisi bakteri jahat seperti E. coli dan C. perfringens yang bisa masuk lewat apa saja seperti minuman dan makanan. Hal akhirnya memicu penyakit usus buntu.
3. Masuknya benda asing dalam tubuh
Benda-benda asing yang masuk secara tak sengaja ke dalam tubuh bisa saja berhenti di usus buntu. Benda-benda asing tersebut pada akhirnya tak bisa dicerna dan mulai menimbulkan masalah di usus buntu jika terus menerus tertahan di dalam usus buntu seperti melukai usus saat kita bergerak atau berolahraga. Alhasil luka yang di timbulkan oleh benda-benda asing di dalam usus buntu lama kelamaan menimbulkan masalah serius.
Itu dia penjelasannya apakah biji cabai ataupun biji jambu dapat menyebabkan penyakit apendisitis. Dari kebanyakan kasus yang tercatat, orang-orang terkena penyakit usus buntu disebabkan oleh kebiasaan kurang minum air putih dalam jangka waktu lama. Jadi mulai sekarang gansis harus pastikan meminum jumlah air yang cukup ya! sekitar 2.5 L perhari.