Purna Warta — Saya mengerti bahwa usia bisa menjadi suatu perasaan yang rumit dan kadang-kadang menimbulkan tekanan sosial terkait pernikahan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidupnya sendiri, dan tidak ada batasan waktu yang tepat untuk menikah. Setiap orang tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang berbeda.
Jika kamu merasa khawatir atau tertekan karena belum menikah pada usia 33 tahun, penting untuk merenungkan apa yang sebenarnya ingin kamu capai dalam hidup. Pernikahan adalah pilihan yang serius, dan menemukan pasangan yang sesuai adalah proses yang bisa memerlukan waktu.
Tetaplah percaya pada diri sendiri, dan ingatlah bahwa usia tidak menentukan nilai atau kualitas seorang individu. Jangan biarkan tekanan sosial mempengaruhi keputusan penting tentang hidupmu. Fokuslah pada membangun kualitas hidup yang baik, mencari kebahagiaan, dan mengejar tujuan pribadi. Jika pernikahan adalah tujuanmu, peluang untuk menemukan pasangan yang tepat akan meningkat ketika kamu tetap terbuka dan berkomunikasi dengan orang-orang dalam lingkunganmu.
Jangan ragu untuk berbicara dengan teman dekat atau anggota keluarga yang bisa kamu percayai untuk mendapatkan dukungan dan perspektif lain tentang situasi ini. Jangan lupa bahwa profesional kesehatan mental juga dapat membantu kamu menjalani perasaan dan emosi yang muncul akibat tekanan ini.
Ingatlah, hidup adalah tentang perjalanan dan proses, bukan sekadar pencapaian tujuan. Tetaplah menghargai dan mencintai dirimu sendiri, dan teruslah berusaha menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Semoga kamu menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam setiap langkah yang kamu ambil.